50
masalah, persoalan, kendala, dan hasil yang diperoleh dari pengamatan. Hasil kajian dari refleksi digunakan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan tindakan
yang perlu dilakukan pada tindakan selanjutnya. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dengan dua siklus. Apabila pada siklus
pertama hasil dari penelitian masih belum mencapai tujuan, maka perlu dilakukan perubahan rencana tindakan kelas pada siklus berikutnya dengan mengacu pada
hasil evaluasi sebelumnya. Dalam perubahan rencana tindakan pada siklus berikutnya perlu memperhatikan catatan hasil observasi yang berupa proses
maupun produk.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan tes dan non tes. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
sebagai berikut. 1.
Tes Tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca pemahaman
siswa kelas V SD Negeri 1 Kertosari Temanggung. Tes dilakukan sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan.
2. Non Tes
a. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data di lapangan Pengamatan dilakukan
51
dengan mencatat segala aktivitas guru dan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran membaca pemahaman.
b. Dokumentasi
Dalam observasi diperlukan adanya penguat data yang berupa dokumentasi. Dokumentasi dapat berupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai siswa,
serta berupa foto-foto pelaksanaan pembelajaran maupun aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan metode KWL berlangsung.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto dan Suhardjono 2015: 85 instrumen penelitian tindakan kelas adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang semua
proses pembelajaran, jadi bukan hanya proses tindakan saja. Jadi instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa soal tes, pedoman pengamatan, dan dokumentasi. Instrumen penelitian
yang digunakan oleh peneliti akan dijelaskan sebagai berikut. 1.
Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150. Selain itu
menurut Zainal Arifin 2011: 118 tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya
52
terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh siswa untuk mengukur aspek perilaku siswa.
Soal tes digunakan untuk mengukur kemampuan membaca siswa. Soal tes yang digunakan berdasarkan pedoman dari taksonomi Bloom, yang meliputi tes
kemampuan membaca tingkat ingatan C
1
, tingkat pemahaman C
2
, tingkat penerapan C
3
, tingkat analisis C
4
, tingkat sintesis C
5
, dan tingkat evaluasi C
6
. Kisi-kisi soal tes dapat dilihat pada lampiran. 2.
Pedoman Pengamatan Pedoman pengamatan digunakan sebagai pedoman untuk mengamati
tingkah laku dan aktivitas yang dilakukan oleh siswa maupun guru selama proses pembelajaran membaca pemahaman. Aspek yang diamati dari segi siswa meliputi:
1 respon siswa, 2 kemampuan membaca pemahaman siswa, dan 4 penerimaan siswa terhadap metode KWL dalam pembelajaran membaca
pemahaman. Sedangkan hal-hal yang diamati dari segi guru meliputi: 1 penyampaian materi, 2 pembimbingan siswa dalam pembelajaran membaca
pemahaman dengan metode KWL, dan 3 pelaksanaan metode KWL dalam pembelajaran membaca pemahaman. Pedoman pengamatan selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran. Hasil dari pedoman pengamatan yang berupa penilaian, kemudian nilai
tersebut diberi makna ke dalam bentuk kualitatif yang dimasukkan dalam rentang hubungan antara skala angka dengan skala huruf yang mengacu pada pendapat
Suharsimi Arikunto 2007: 245, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
53
Tabel 1 . Rentang Penilaian Pedoman Observasi Angka
Huruf Keterangan
80-100 A
Baik Sekali 66-79
B Baik
56-65 C
Cukup 40-55
D Kurang
0-39 E
Gagal
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung dan daftar nilai tes keterampilan membaca pemahaman
sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilakukan tindakan. Dokumen yang berupa foto berfungsi untuk memberikan gambaran konkret mengenai kegiatan
atau aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan daftar nilai tes keterampilan membaca pemahaman siswa akan
dianalisis untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa.
G. Teknik Validitas