Kajian Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

41 dibaca dalam hati atau bisa dikatakan telah menikmati kegiatan membaca dalam hati. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca di sekolah dasar kelas V meliputi kegiatan membaca dalam hati dengan memahami isi bacaan tersebut. Pembelajaran membaca di kelas V tidak dengan bersuara yang disertai dengan jari tangan yang menunjuk-nunjuk bacaan. Siswa kelas V sudah dapat mengikuti pembelajaran membaca pemahaman.

E. Kajian Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah. 1. Mukhlis Hidayat. 2012, dalam penelitian yang berjudul: Penggunaan teknik scrambel wacana dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SD Sembungan Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Hasil dari penelitian tindakan ini adalah pembelajaran dengan menggunakan teknik scramble wacana dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hasil dari penggunaan teknik scramble wacana pada proses pembelajaran membaca pemahaman siswa menjadi aktif, dapat mengembangkan daya nalar, mempunyai jiwa untuk kerjasama, berani untuk mengungkapkan pendapat atau bertanya, siswa merasa senang dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga kemampuan membaca pemahaman meningkat. Hal ini dibuktikan dengan rerata tes dan presentase ketuntasan belajar siswa pada pratindakan, post tes akhir siklus I dan post test akhir siklus II. 42 2. Rumyati. 2011, dalam penelitian yang berjudul : Upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman menggunakan metode kelompok siswa kelas IV SD Negeri 2 Semarang Banjarnegara. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode kelompok dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Peningkatan dilihat dari peningkatan keaktifan dan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga kegiatan belajar siswa lebih komunikatif dan menyenangkan.

F. Kerangka Pikir

Membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh suatu pesan, informasi, maupun ilmu pengetahuan baik yang tersurat maupun tersirat yang terdapat dalam bahan tulis. Tujuan membaca setiap orang berbeda- beda, tergantung dari kebutuhan orang tersebut. Membaca dapat bertujuan sekedar untuk mencari hiburan, maupun untuk mencari informasi yang lebih mendalam dari bacaan. Dalam kegiatan membaca diperlukan adanya interaksi aktif dari pembaca kepada bacaan, agar dapat memperoleh suatu makna dari bacaan tersebut. Proses untuk memperoleh makna tersebut dimulai dari memetik arti dari kata, kalimat, paragraf, sampai akhirnya menemukan makna dari suatu bacaan. Tujuan membaca yang lebih dalam adalah untuk memahami suatu bacaan, agar dapat memperoleh pesan atau informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Dalam memahami suatu bacaan perlu menghubungkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya dengan informasi yang diperoleh dari bacaan. Keterampilan membaca pemahaman setiap orang berbeda-beda, 43 tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Akan tetapi, untuk mengatasinya dapat menggunakan metode pembelajaran membaca yang tepat. Dalam hal ini, metode yang digunakan adalah metode KWL Know-Want to Know-Learned. Metode KWL adalah salah satu metode pembelajaran membaca yang menekankan pentingnya latar belakang pengetahuan pembaca berguna untuk memahami isi bacaan secara cepat. Metode K-W-L terdiri dari tiga langkah, yaitu langkah K-What I Know apa yang telah saya ketahui, langkah W-Want to Know apa yang ingin saya ketahui, dan langkah L-What I Learned apa yang saya pelajari. Dalam mempraktekkan metode ini langkah pertama yang diambil guru adalah merangsang siswa untuk berpikir aktif, yaitu dengan memberi siswa pertanyaan tentang apa yang telah diketahui siswa mengenai topik dari bacaan. Siswa akan mengutarakan apa yang telah diketahuinya, kemudian dirangsang untuk bertanya tentang apa yang ingin diketahui dari bacaan. Setelah siswa tahu mengenai apa yang telah diketahui dan apa yang ingin diketahui, maka siswa akan mencari informasi dalam bacaan dengan cara memahami bacaan tersebut. Pada akhirnya, siswa akan memperoleh apa yang dipelajarinya dari bacaan.

G. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18