Pengertian Membaca Hakikat Membaca

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Membaca

1. Pengertian Membaca

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa dari empat keterampilan yang berupa keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Menyimak dan membaca saling berhubungan karena keduanya merupakan sarana untuk menerima komunikasi, sedangkan berbicara dan menulis memiliki hubungan yang erat karena merupakan cara untuk menyampaikan informasi. Keterampilan membaca diperoleh setelah menguasai keterampilan menyimak dan berbicara, dan harus diperoleh sebelum menguasai keterampilan menulis. Menurut Tarigan 2015: 1 menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah. Menurut Tarigan 2015: 7, membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Pengertian lain disampaikan oleh Syukur Ghazali 2013: 207 menjelaskan bahwa membaca adalah sebuah tindakan merekonstruksi makna yang 13 disusun penulis di tempat dan waktu yang berjauhan dengan tempat dan waktu penulisan. Samsu Somadayo 2011: 4 mengatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulis. Sedangkan menurut Haryadi dan Zamzani 1996: 3 membaca adalah suatu aktivitas untuk menangkap informasi bacaan baik yang tersurat maupun yang tersirat dalam bentuk pemahaman bacaan secara literal, inferensial, evaluatif dan kreatif dengan memanfaatkan pengalaman belajar pembaca. Pembelajaran membaca di SD mempunyai peranan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Melalui pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan nilai-nilai moral, kemampuan bernalar, dan kreatifitas anak didik Akhadiah melalui Darmiyati Zuhdi dan Budiasih, 2001: 56. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan interaktif yang dilakukan untuk memperoleh suatu pesan, informasi, maupun ilmu pengetahuan baik yang tersurat maupun tersirat yang terdapat dalam bahan tulis. Membaca memerlukan suatu interaksi antara pembaca dan bahan bacaan untuk memperoleh suatu makna dari bacaan tersebut. Proses untuk memperoleh makna tersebut dimulai dari memetik arti dari kata, kalimat, paragraf, sampai akhirnya menemukan makna dari suatu bacaan. Kegiatan membaca dikatakan kegiatan interaktif karena terdapat interaksi antara pembaca dan suatu bacaan. Maksudnya adalah bacaan memberikan suatu pesan atau informasi yang harus dimengerti oleh pembaca. 14

2. Tujuan Membaca

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18