Keunggulan Metode KWL Langkah-Langkah Metode KWL

31

3. Keunggulan Metode KWL

Metode belajar merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yaitu hasil belajar yang baik. Pemilihan metode belajar perlu memperhatikan keunggulan metode agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Ketepatan pemilihan metode berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, Farida Rahim 2005: 41 menyatakan keunggulan metode KWL yaitu memberikan tujuan menyimak, memberikan peran aktif siswa sebelum, saat dan setelah menyimak. Metode KWL membantu siswa untuk memikirkan informasi yang baru diterima, serta memperkuat kemampuan siswa mengembangkan pengetahuan. Berdasarkan uraian di atas, maka keunggulan metode KWL adalah untuk membantu mengaktifkan pemikiran siswa agar dapat memahami suatu bacaan dengan tujuan untuk memperoleh pesan dan informasi, serta membuat siswa aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

4. Langkah-Langkah Metode KWL

Menurut Farida 2008: 41-42, ada tiga langkah dalam menerapkan metode KWL sebagai berikut. 1. Langkah pertama, apa yang saya ketahui K, merupakan kegiatan sumbang saran pengetahuan dan pengalaman sebelumnya tentang topik. Guru memulai diskusi kelas dengan mengajukan pertanyaan seperti “apa yang kamu ketahui tentang…?” Guru menuliskan tanggapan siswa di papan tulis, kemudian dilanjutkan diskusi dengan pertanyaan berikutnya, seperti “di mana kamu pelajari hal itu? ” atau “bagaimana kamu mengetahuinya?”. Ketika siswa 32 berpartisipasi untuk menggunakan gagasan dalam diskusi kelas, mereka mencatat informasi yang telah diketahui tentang topik yang sedang dibicarakan. Guru memberikan beberapa contoh kategori informasi yaitu informasi yang dibutuhkan dalam sumbang saran. Selain itu, siswa juga diminta untuk memikirkan kemungkinan kategori informasi lain yang kemudian dicatat siswa. Setelah itu, siswa mengemukakan kategori informasi yang dibacanya. Dalam kegiatan ini, guru perlu mencontohkan proses membaca kepada siswa dengan menyajikan beberapa contoh. 2. Langkah kedua, What I want to Learn W, yaitu siswa dituntut untuk menyusun tujuan membaca. Dari minat dan rasa ingin tahu, yang ditimbulkan selama langkah pertama, guru membahas kembali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dituliskan guru di papan tulis. Kemudian guru membahas pertanyaan-pertanyaan siswa dengan kemungkinan ketidakkonsistenan, pertentangan informasi, dan khususnya menimbulkan gagasan-gagasan. Siswa didorong untuk menulis pertanyaan mereka sendiri atau memilih satu pertanyaan yang tersedia di papan tulis. Pertanyaan- pertanyaan ini kemudian disajikan sebagai tujuan membaca. 3. Langkah ketiga, What I have Learned L, terjadi setelah membaca. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut untuk menentukan, memperluas dan menemukan seperangkat tujuan membaca. Sesudah itu, siswa mencatat informasi yang telah dipelajari dan mengidentifikasi pertanyaan yang belum terjawab. Dalam kegiatan ini guru membantu siswa mengembangkan perencanaan untuk menginvestigasi pertanyaan-pertanyaan yang tersisa. Dengan cara ini guru 33 memberikan penekanan pada tujuan membaca untuk memenuhi rasa ingin tahu pribadi siswa, tidak hanya sekadar yang disajikan dalam teks. Pendapat lain dikemukakan oleh Abidin 2012: 87-88 tentang tahapan metode KWL yang dijelaskan sebagai berikut. a. Tahap prabaca 1 Tahap know apa yang saya ketahui Langkah pertama ini terdiri atas dua tahap yakni curah pendapat dan menghasilkan kategori ide. Curah pendapat dilakukan untuk menggali pengetahuan yang telah dimiliki siswa tentang topik bacaan. Berdasarkan curah pendapat tersebut, guru akan membimbing siswa untuk dapat membuat kategori ide yang mungkin terkandung dalam wacana yang akan dibacanya. 2 Tahap what I want to learn apa yang ingin saya ketahui Pada tahap ini, guru menuntun siswa menyusun tujuan khusus membaca. Dari minat, rasa ingin tahu, dan ketidakjelasan, yang ditimbulkan selama langkah pertama, guru mengajak siswa untuk membuat berbagai pertanyaan yang jawabannya ingin diketahui siswa. Selanjutnya guru membahas kembali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa dan kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut disajikan sebagai tujuan membaca. b. Tahap membaca 3 Tahap what I have learned Tahap ini diawali dengan kegiatan siswa membaca dalam hati. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan, memperluas, dan menentukan seperangkat 34 tujuan membaca. Setelah selesai membaca, siswa menuliskan semua hal yang telah diperolehnya dari kegiatan membaca sesuai dengan pertanyaan yang diajukannya pada tahap sebelumnya. Dalam kegiatan ini, guru membantu siswa mengembangkan perencanaan untuk menginvestigasi pertanyaan-pertanyaan yang tersisa. c. Tahap pascabaca 4 Tahap tindak lanjut Pada tahap ini berbagai pertanyaan yang tidak dapat siswa jawab akan dibahas guru bersama siswa dalam diskusi kelas. Setelah semua prioritas baca tuntas, jelas, dan lengkap, guru dapat menugaskan siswa untuk menceritakan isi bacaan, baik secara lisan maupun tulisan sebagai bentuk kegiatan tindak lanjut. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah membaca pemahaman dengan metode KWL melalui tiga tahap, yaitu langkah K- What I Know apa yang telah saya ketahui dengan merangsang pengetahuan siswa, langkah W-Want to Know apa yang ingin saya ketahui dengan mengajukan pertanyaan, dan langkah L-What I Learned apa yang saya pelajari dengan menanyakan kembali apa yang didapat dari bacaan. Tiga langkah dalam K-W-L ini meliputi kegiatan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa yaitu melalui curah pendapat, menentukan kategori dan organisasi ide, menyusun pertanyaan secara spesifik, dan mengecek hal-hal yang ingin diketahui dipelajari siswa dari sebuah bacaan. 35

D. Pembelajaran Membaca Pemahaman di Kelas V Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V A SDN SEKARAN 01

0 5 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE MEMBACA KWL (KNOW, Peningkatan Pemahaman Materi Koperasi Pada Mata Pelajaran Ips Melalui Metode Membaca Kwl (Know, Want, Learned) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Sambirejo Keca

0 0 15

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Badran No. 123 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KWL ( KNOW WANT TO KNOW LEARNED ) PADA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 07 PASAR SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 46

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIREJO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 18