53
Tabel 1 . Rentang Penilaian Pedoman Observasi Angka
Huruf Keterangan
80-100 A
Baik Sekali 66-79
B Baik
56-65 C
Cukup 40-55
D Kurang
0-39 E
Gagal
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung dan daftar nilai tes keterampilan membaca pemahaman
sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilakukan tindakan. Dokumen yang berupa foto berfungsi untuk memberikan gambaran konkret mengenai kegiatan
atau aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan daftar nilai tes keterampilan membaca pemahaman siswa akan
dianalisis untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa.
G. Teknik Validitas
Teknik uji validitas instrumen penelitian dilakukan dengan konsultasi dosen. Pengambilan keputusan valid atau tidaknya RPP, soal tes, dan lembar observasi
telah disetujui dosen. Selain itu, untuk memperoleh data yang lebih cermat dan berkesinambungan, peneliti akan meningkatkan ketekunan dalam melakukan
pengamatan.
54
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Berikut ini penjelasan dari teknik analisis data
yang digunakan. 1.
Teknik analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes keterampilan membaca pemahaman yang berupa nilai rerata yang dianalisis
dengan cara statistik deskriptif. Dengan analisis ini dapat dilihat tercapainya tujuan penelitian yaitu adanya peningkatan skor yang diperoleh dari tes
membaca pemahaman. Rumus mencari rerata mean data tunggal yang dikemukakan Sugiyono 2002: 43 adalah sebagai berikut.
�� =
∑�
�
�
Keterangan: Me = Mean rata-rata
∑ = Epsilon jumlah
X
i
= Nilai X ke i sampai n N = Jumlah individu
2. Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi
dan dokumentasi yang dilakukan selama proses penelitian yaitu dari awal sampai akhir pembelajaran. Data kualitatif diperoleh dari pengamatan terhadap
55
guru saat mengatur pembelajaran dan siswa saat mengikuti pembelajaran membaca pemahaman.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Komponen-komponen yang menjadi indikator keberhasilan tercapainya peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada penelitian tindakan kelas
ini adalah sebagai berikut. 1.
Peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa yang ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata tes pada setiap siklus.
2. Tercapainya batas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang berlaku di SD
Negeri 1 Kertosari Temanggunng. KKM yang ditetapkan di sekolah tersebut adalah 75.
3. Peningkatan aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran yang diamati
menggunakan lembar observasi. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria keberhasilan
dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Keberhasilan proses dilihat dari peningkatan aktivitas siswa
dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan metode Know-Want to Know- Learned, yaitu siswa menjadi antusias dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Kriteria keberhasilan produk dilihat dari peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa yang didapat dari hasil evaluasi yang meningkat dan
mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 75 dari jumlah siswa.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN