Manfaat Penelitian Definisi Operasional

8 1. Bagaimana proses pembelajaran bina diri menggosok gigi menggunakan media video animasi pada anak tunagrahita kategori sedang kelas IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta? 2. Bagaimana hasil pembelajaran bina diri menggosok gigi menggunakan media video animasi pada anak tunagrahita kategori sedang kelas IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bina diri menggosok gigi melalui media video animasi terhadap anak tunagrahita kategori sedang kelas IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. 2. Untuk meningkatkan pembelajaran bina diri menggosok gigi melalui media video animasi terhadap anak tunagrahita kategori sedang kelas IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan Pendidikan Luar Biasa PLB khususnya tentang pembelajaran keterampilan bina diri menggosok gigi pada anak tunagrahita kategori sedang. 9 b. Manfaat praktis 1. Bagi Sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan ajar yang bermanfaat bagi SLB Negeri Pembina sebagai pertimbangan dalam proses pembelajaran bina diri menggosok gigi menggunakan media video animasi. 2. Bagi Guru, dapat menambah pengalaman bagi guru tentang penggunaan media video animasi dalam meningkatkan keterampilan bina diri menggosok gigi SLB Negeri Pembina 3. Bagi siswa, dapat membantu anak tunagrahita kategori sedang dalam meningkatkan keterampilan bina diri menggosok gigi di SLB Negeri Pembina.

G. Definisi Operasional

1. Anak tunagrahita kategori sedang Anak Tunagrahita kategori sedang merupakan anak yang memiliki kecerdasan intelektual di bawah rata-rata. Pada penelitian ini anak tunagrahita kategori sedang kelas IV kurang mampu beradaptasi dengan hal – hal yang baru, hal ini ditunjukkan pada perilaku tidak mau tahu atau cuek ketika bertemu dengan orang baru. Selain itu memiliki keterbatasan dalam keterampilan bina diri menggosok gigi. Hal ini ditunjukkan pada cara memegang sikat yang kurang benar dan menyikat gigi dengan tahapan yang kurang benar, seperti arah 10 menyikat gigi bagian atas sering dilakukan anak dengan menyikat ke arah kanan dan kiri. 2. Bina diri menggosok gigi Bina diri menggosok gigi merupakan salah satu keterampilan menolong diri sendiri dalam kebersihan diri bagi anak tunagrahita kategori sedang. Indikator dalam bina diri menggosok gigi tersebut difokuskan dalam langkah-langkah menggosok gigi. Siswa mampu menguasai tahapan–tahapan menggosok gigi dengan benar yaitu dari arah depan, belakang, atas, bawah, kiri, dan kanan. 3. Media Video Animasi Media video animasi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu dalam pembelajaran menggosok gigi. Isi dari video animasi tersebut adalah memaparkan gambar animasi seorang anak yang sedang memakan makanan, yang berakibat munculnya beberapa kuman-kuman yang menempel pada gigi. Selain itu dijelaskan tahapan-tahapan menggosok gigi dengan benar, serta akibat tidak menggosok gigi. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI MENGGOSOK GIGI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG.

0 9 27

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

KEEFEKTIFAN MEDIA POP UP TERHADAPA PEMAHAMAN KONSEP HEWAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB N 1 SLEMAN.

1 11 183

KEMAMPUAN BINA DIRI MAKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB TUNAS BAKTI PLERET BANTUL.

1 6 113

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA BOLA WARNA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA DASAR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

1 6 205

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141