Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian dan Objek Penelitian Variabel Penelitian

49

4. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang berkolaborasi setelah guru selesai melakukan tindakan. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan untuk melihat dampak dari tindakan yang telah diberikan. Hal ini terkait tentang sejauh mana keberhasilan dari rencana tindakan yang telah ditetapkan. Dalam refleksi ini peneliti akan menentukan keputusan untuk melakukan siklus lanjutan atau tidak. Kegiatan refleksi dalam penelitian ini meliputi: a Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pembelajaran selama pelaksanaan tindakan I b Memperbaiki tindakan berdasarkan kesulitan dan hambatan untuk melaksanakan tindakan selanjutnya.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SLB Negeri Pembina Yogyakarta yang terletak di Jalan Pramuka no. 224, Desa Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, khususnya siswa tunagrahita kategori sedang kelas Dasar IV .Penetapan tersebut dengan pertimbangan peneliti telah melakukan observasi sehingga sudah mendapat gambaran tentang kondisi sekolah ataupun karakteristik sekolah tersebut. Peneliti memilih SLB Negeri Pembina Yogyakarta dengan alasan karena siswa 50 tunagrahita kategori sedang kelas Dasar IV masih memiliki keterampilan bina diri menggosok gigi yang rendah. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2016. Penelitian ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah. Adapun rincian waktu kegiatan penelitian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Waktu Penelitian Kegiatan Alokasi Waktu 1. Persiapan a. Menyusun RPP b. Menyusun Instrumen Minggu I Minggu I Minggu I 2. Pelaksanaan a. Melaksanakan tindakan siklus I b. Mengamati tindakan siklus I c. Evaluasi Refleksi siklus I d. Melaksanakan tindakan siklus II e. Mengamati tindakan siklus II f. Evaluasi Refleksi siklus II Minggu II Minggu II Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu IV Minggu IV 51

D. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 116 subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variable penelitian melekat dan dipermasalahkan. Subyek yang dimaksud dalam peelitian ini adalah siswa kelas Dasar IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta, dengan jumlah siswa tunagrahita 2 orang, berjenis kelamin 1 laki-laki dan 1 perempuan. Subyek diantarannya SA, dan BGS. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan bina diri menggosok gigi anak tunagrahita kategori sedang kelas Dasar IV di SLB Negeri Pembina Yogyakarta.

E. Variabel Penelitian

Penelitian terdapat variabel-variabel yang saling berkaitan dan mendukung dalam penerapannya. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:39. Pada penelitian yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Bina Diri Menggosok Gigi Melalui Media Video Animasi Terhadap Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas IV SDLB Di Negeri Pembina Yogyakarta” terdapat dua variable, yaitu: 1 Variabel bebas merupakan variabel yang memiliki pengaruh atau sebagai sebab adanya perubahan pada variabel terikat. Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah media video animasi. 52 2 Variabel terikat adalah variabel yang mendapatkan pengaruh atau yang mendapatkan akibat dari variabel bebas. Pada penelitian ini variabel terikat adalah keterampilan bina diri menggosok gigi.

F. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI MENGGOSOK GIGI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG.

0 9 27

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

KEEFEKTIFAN MEDIA POP UP TERHADAPA PEMAHAMAN KONSEP HEWAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB N 1 SLEMAN.

1 11 183

KEMAMPUAN BINA DIRI MAKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB TUNAS BAKTI PLERET BANTUL.

1 6 113

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA BOLA WARNA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA DASAR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

1 6 205

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141