102
Hasil pada tabel tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan bina diri menggosok gigi. Besarnya peningkatan masing-masing anak berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Berikut akan dijabarkan peningkatan keterampilan bina diri menggosok gigi pada masing-masing anak.
a. Subjek SA
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai pasca tindakan yang diperoleh SA sebesar 60. Nilai tersebut diperoleh dari skor mentah yang berjumlah
48 dari skor maksimal yaitu 80. Hasil pasca tindakan keterampilan bina diri menggosok gigi subjek SA pada siklus I dapat dilihat sebagai berikut:
NP =
103
kegunaan dari menggosok gigi meskipun masih dalam bimbingan guru. Hal tersebut diketahui ketika siswa mampu menjawab
pertanyaan ketika mengadakan tes lisan. 2
SA mampu menceritakan dengan menggunakan bahasa sendiri tentang kegiatan menggosok giginya sebelum berangkat ke sekolah
dengan bimbingan guru. Hal tersebut diketahui ketika siswa mampu menjawab pertanyaan ketika mengadakan tes lisan.
3 SA mampu menyiapkan peralatan menggosok gigi seperti sikat, pasta
gigi, dan gelas untuk berkumur pada saat tes perbuatan. Selain itu, SA mampu melakukan kegiatan menggosok gigi samping kanan dan
samping kiri bagian dalam dengan cara menyikatnya dari arah dalam ke arah luar dan menggosokkan gigi samping kanan dan kiri bagian
luar dengan cara menyikatkan ke arah atas dan bawah dengan bimbingan guru.
b. Subjek BGS
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai pasca tindakan yang diperoleh BGS sebesar 67,5. Nilai tersebut diperoleh dari skor mentah yang
berjumlah 54 dari skor maksimal yaitu 80. Hasil pasca tindakan keterampilan bina diri menggosok gigi subjek BGS pada siklus I dapat
dilihat sebagai berikut: NP =
104
=
105
hingga bersih dengan bantuan verbal oleh guru. Selain itu, BGS mampu mengikuti perintah guru untuk membersihkan peralatan
menggosok gigi dan mengembalikan peralatan menggosok gigi ke tempat semula .
Berdasarkan hasil pasca tindakan siklus I keterampilan bina diri menggosok gigi melalui media video animasi dapat disajikan dalam
bentuk diagram grafik sebagai berikut:
Gambar 4. Grafik Histogram Nilai Pasca Tindakan I Keterampilan Bina Diri Menggosok Gigi
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa anak tunagrahita kategori sedang kelas IV SDLB yang terdiri dari 2 subjyek memperoleh
nilai pasca tindakan yang berbeda. Subyek SA memperoleh nilai 60
10 20
30 40
50 60
70 80
Subjek SA Subjek BGS
Nilai Pasca Tindakan I
KKM Pasca Tindakan I
106
termasuk dalam kriteria cukup, sedangkan subyek BGS memperoleh nilai 67,5 dan termasuk ke dalam kriteria baik. Nilai yang diperoleh kedua
subyek tersebut belum memenuhi KKM sehingga dibutuhkan tindakan pada siklus II.
F. Refleksi Tindakan Siklus I