Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

138

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktik menggosok gigi menggunakan media video animasi dapat meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada siswa dan membuat proses pembelajaran semakin bervariatif. Pada proses pembelajaran siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, melainkan siswa dapat melakukan aktivitas seperti mempraktikkan cara menggosok gigi dengan menerapkan langkah-langkah menggosok gigi yang ada pada media video animasi. Pembelajaran bina diri menggosok gigi terdiri dari 2 siklus, yang membedakan dari kedua siklus tersebut adalah strategi pembelajarannya. Pada siklus I menggunakan strategi pembelajaran secara klasikal, hal tersebut dapat diartikan anak melakukan praktik menggosok gigi secara bersama-sama. Sedangkan pada siklus II strategi yang digunakan adalah praktik secara individual, namun pada siklus ini di diadakan permainan kecil untuk menarik minat anak dalam pembelajaran bina diri menggosok gigi. Selain itu, anak lebih aktif dalam memberikan umpan balik dari pertanyaan yang diberikan oleh guru, anak mampu memperbaiki kesalahan apabila dalam pelaksanaan praktik menggosok gigi belum sesuai dengan yang diterapkan pada video animasi, dan anak sudah mempunyai ketertarikan untuk mengikuti semua 139 tahapan-tahapan dalam menggosok gigi melalui media video animasi. Selama proses penerapan media video animasi siswa-siswa menunjukkan sikap aktif pada kegiatan menggosok gigi, sehingga siswa mampu mempraktikkan langkah-langkah menggosok gigi dengan baik seperti siswa mampu memegang sikat gigi sesuai dengan petunjuk pada video animasi, siswa mampu menggosok gigi bagian depan mahkota, bagian samping kanan dan samping kiri, bagian gigi kunyah graham, dan bagian dalam sesuai dengan petunjuk pada video animasi . Selain itu, guru dan siswa sudah menunjukkan aktivitas yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran lebih bervariatif karena siswa tidak hanya mendengarkan namun siswa juga mempraktikkan, siswa juga tidak cepat merasa bosan dengan materi yang diberikan. 2. Hasil tes pembelajaran bina diri menggosok gigi melalui penerapan media video animasi pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan. Jika pada pasca tindakan siklus I subjek SA memperoleh nilai 60, pada pasca tindakan II subjek SA memperoleh nilai 81,25 sehingga mendapat peningkatan sebesar 21,25. Subjek BGS pada pasca tindakan siklus I memperoleh nilai sebesar 67,5 dan mendapatkan nilai pada pasca tindakan II sebesar 90 sehingga mendapat peningkatan sebesar 22,5. Hasil pasca tindakan siklus II diketahui bahwa siswa sudah dapat mencapai KKM sebesar 75 dan didapatkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu pemberian tindakan dapat dihentikan. 140

B. Saran

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI MENGGOSOK GIGI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI CILEUNYI, KABUPATEN BANDUNG.

0 9 27

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA BONEKA GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB-C RINDANG KASIH SECANG.

3 56 225

KEEFEKTIFAN MEDIA POP UP TERHADAPA PEMAHAMAN KONSEP HEWAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB N 1 SLEMAN.

1 11 183

KEMAMPUAN BINA DIRI MAKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB TUNAS BAKTI PLERET BANTUL.

1 6 113

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA BOLA WARNA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP WARNA DASAR PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SDLB DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

1 6 205

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141