13
2. Karakteristik Anak Tunagrahita Kategori Sedang
Anak tunagrahita kategori sedang memiliki MA mental age kurang lebih mencapai tujuh tahun anak belum mampu melindungi diri sendiri dari bahaya
yang mengancam. Oleh karena itu, anak tunagrahita kategori sedang masih membutuhkan pengawasan secara terus menerus. Anak tunagrahita kategori
sedang kurang dalam mempelajari pelajaran-pelajaran akademik. Namun masih memiliki potensi untuk mengurus diri sendiri dilatih secara rutin
dengan melakukan aktivitas sehari-hari Nunung Apriyanto, 2012: 36. Menurut Mumpuniarti 2007: 28 menyatakan ada beberapa karakteristik
anak tunagrahita kategori sedang antara lain: a.
Karakteristik fisik, anak tunagrahita kategori sedang penampakan fisiknya sangat jelas kecacatannya, karena pada tingkat ini banyak dijumpai tipe
down syndrome, Brain Damage, dan koordinasi motorik lemah sekali. b.
Karakteristik Psikis, pada umur dewasa, baru mencapai kecerdasan setaraf anak normal umur 7 tahun atau 8 tahun. Anak hampir tidak mempunyai
inisiatif, kekanak-kanakan sering melamun atau sebaliknya hiperaktif. c.
Karakteristik sosial, banyak diantara dari anak tunagrahita kategori sedang yang sikap sosialnya kurang baik, rasa etisnya kurang dan Nampak tidak
mempunyai rasa terimakasih, rasa belas kasihan, dan rasa keadilan. Karakteristik anak tunagrahita kategori sedang lainnya dapat dilihat dari
perkembangan bahasanya lebih terbatas dari anak tunagrahita kategori ringan.
14
Anak tunagrahita kategori sedang hampir selalu bergantung pada perlindungan orang lain, serta tidak dapat membedakan bahaya dan bukan
bahaya Moh. Amin, 1995: 39. Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas dapat dijelaskan bahwa karakteristik anak tunagrahita kategori sedang
yaitu kurang mampu mempelajari pelajaran akademik, sehingga mengakibatkan anak memiliki keterbatasan dalam perkembangan bahasanya.
Selain itu, karakteristik anak tunagrahita kategori sedang dapat juga dilihat dari kondisi fisik, psikis, dan sosial yang berbeda dengan anak normal
lainnya. Namun anak tunagrahita kategori sedang masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan seperti potensi mengurus diri sendiri makan dan
minum, toilet training, dilatih berkawan, dan lain-lain.
B. Tinjauan Pembelajaran Bina Diri Menggosok Gigi