Proses Pembelajaran di kelas

56 Pada diskusi kelompok pertama, siswa masih bingung dalam mengerjakan LKS yang diberikan karena mereka belum terbiasa mencari sendiri informasi yang diberikan dalam soal. Siswa yang pintar pun lebih senang mengerjakan sendiri dan kurang mau bekerja sama dengan anggota lainnya. Akan tetapi masih ada beberapa siswa dalam kelompoknya yang hanya mengandalkan teman yang pintar, untuk itu peneliti meminta siswa tersebut yang mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya sehingga ada usaha siswa tersebut untuk mau bertanya pada teman yang lebih pintar dalam kelompoknya Gambar 4.7 Siswa sedang berdiskusi kelompok Pada saat perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, siswa terlihat masih malu-malu dan masih sulit untuk menyampaikan kepada siswa lainnya mengenai hasil diskusi kelompoknya, sehingga siswa lain lebih banyak mengobrol dan enggan menanggapi presentasi temannya. Hal ini disebabkan kebiasaan siswa pada pembelajaran sebelumnya yang berpusat kepada guru, siswa hanya mendengar dan mencatat apa yang ditulis guru di depan kelas, mengerjakan soal yang mirip dengan contoh dan kurang adanya interaksi antara siswa sehingga mereka belum terbiasa untuk menyampaikan pendapat ataupun bertanya jika ada penjelasan yang belum dipahami. 57 Gambar 4.8 Siswa sedang mempresentasi hasil diskusinya Pada pertemuan selanjutnya sedikit demi sedikit ada perubahan yang baik pada pemahaman konsep matematika siswa, hal ini dilihat dari hasil diskusi siswa. Siswa lebih aktif bertanya jika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah atau kurang memahami materi. Siswa pun lebih berani mempresentaskan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dan siswa yang lain pun tidak ragu-ragu dalam mengungkapkan pendapatnya. Sedangkan pada pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa terlihat pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga siswa lebih lambat dan malas untuk memahami materi bangun ruang prisma dan limas. Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahamai konsep. Kelas hanya didominasi oleh siswa yang pintar, dan siswa lebih cenderung menghafal bentuk atau kalimat dalam menyelesaikan soal matematika. Pembelajaran di kelas kontrol, siswa juga diberikan LKS tetapi tidak seperti LKS di kelas eksperimen. Sehingga jawaban siswa di kelas kontrol dengan siswa di kelas eksprimen berbeda. Siswa dikelas eksperimen menjawab soal dengan mengidentifikasi diketahui, ditanyakan, dijawab serta mengutarakan 58 kesimpulan dari hasil jawaban yang telah ditanyakan dalam soal tersebut, sedangkan siswa di kelas kontrol tidak mengidentifikasi diketahui,ditanyakan dan dijawab serta pada kelas kontrol jawaban siswa masih banyak yang salah. d. Transfering Pada tahapan Transfering siswa dituntut menggunakan pengetahuan yang telah dibangun sendiri untuk menyelesaikan masalah dalam konteks baru. Banyaknya konteks yang terlibat dalam pembelajaran membantu siswa membangun hubungan-hubungan di antara berbagai konsep matematik. Sehingga diharapkan siswa dapat benar-benar memahami hal-hal baru yang berkaitan dengan matematika sesuai dengan apa yang telah diperoleh selama pembelajaran berlangsung.

E. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini agarmemperoleh hasil yang optimal. Meskipun demikian, masih ada beberapa faktor yang sulit dikendalikan sehingga membuat penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya: 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada pokok bahasan Bangun Ruang Prisma dan Limas, sehingga belum bisa digeneralisasikan pada pokok bahasan lain. 2. Keaktifan dan partisipasi siswa yang masih kurang, hal ini dijelskan karena mereka asing terhadap proses pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT. 3. Penelitian dilakukan hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, sehingga pengaruhpendekatan kontekstual terhadap pemahaman konsep matematika siswa menjadi kurang maksimal. 4. Pengontrolan variabel dalam penelitian ini hanya pada aspek hasil belajar matematik siswa, sedangkan aspek lain tidak dikontrol. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan mengenai pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual strategi REACT terhadap hasil belajar matematika siswa di MTs.Salafiyah Bedahan Depok diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual strategi REACT memiliki nilai rata- rata 73,83 dan siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 70 lebih banyak dari pada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM 70. Siswa kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual strategi REACT dalam menjawab soal, mereka memperhatikan setiap informasi yang terdapat pada soal, kemudian sebelum mereka menjawab soal, mereka menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan dan barulah mereka menjawab soal tersebut. 2. Hasil belajar matematika siswa kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 52,90 dan siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 70 lebih sedikit dari pada siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 70 . Siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional dalam menjawab soal tes yang diberikan, mereka langsung menjawab sesuai pertanyaan, tanpa melihat informasi yang di gambarkan dalam soal. 3. Siswa yang melakukan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual strategi REACT memiliki hasil test matematika yang lebih baik dari pada siswa yang melakukan pembelajaran secara konvensional. Hal ini terlihat dari jawaban tes matematik siswa yaitu rata-rata hasil tes tersebut siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Perbedaan nilai rata-rata dari kedua kelas tersebut dikarenakan pembelajaran pada kedua kelas tersebut 60 berbeda. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual strategi REACT berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

B. SARAN

Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, ada beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya: 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual strategi REACT mampu meningkatkan hasil belajar matematikasiswa, sehingga pembelajaran ini dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran matematika yang dapat diterapkan. 2. Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan Bangun ruang prisma dan limas, oleh karena itu sebaiknya penelitian juga dapat dilakukan pada pokok bahasan matematika lainnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian pembelajaran dengan pendekatan kontekstual strategi REACT untuk mengukur kemampuan matematik yang lainnya. 61 DAFTAR PUSTAKA Agus, Suprijono. Cooperative learning Teori Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009 Andri, Saleh. Seni mengajarkan Matematika Berbasis Kecerdasan Majemuk. Bandung:CV Regina, 2009 Atikunto,suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Depdikbud. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: balai pustaka,1989 Dewi, SalmaPrawiradilaga dan Eveline, Siregar. Mozaik Teknologi Pendidikan.Kerja sama dengan UNJ Dharma, Kesuma. Contextual Teaching and Learning.Sebuah panduan awal dalam pengembangan PBM.Yogyakarta: Diandra PrimamitraMedia,2010 Erman, Suherman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: JICA-UPI, 2001 Hamalik,Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008 John, W. Santrock. Psikologi pendidikan, Edisi kedua. Jakarta: Kencana,2007 Kadir. Statistika untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna,2010 Kurniawati, Lia. pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa smp, jurnal matematika dan pendidikanmatematika. Jakarta:CEMED,2006 Masitoh dan Dewi, Laksmi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009 Natawidjaja,Rochman dkk. Rujukan Filsafat, Teori, dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI Press, 2007 Ormrod, Jeanne Ellis . “Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang”,Terj. Educational Psychology Developing Learners oleh Wahyu Indianti, dkk,Jakarta:Erlangga,2008 Rusman. M odel-model pembelajaran: mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: Rajagrafindo Persada,2011

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah strategi working backward terhadap hasil belajar Matematika siswa

1 8 185

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan kontekstual pada konsep sumber daya alam di MI Terpadu Raudlatul Ulum Bedahan

0 3 140

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan kontekstual pada pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV di SDN Neglasari 02

1 13 149

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Mo

0 2 13

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa Kelas VIII

0 2 16

PENGARUH STRATEGI REACT DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating And Transferring (REACT) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Minat Bel

0 9 18

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN REACT Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Strategi Pembelajaran React (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Pati Tahun 20

0 2 17

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

5 28 284

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR FLUIDA DINAMIS SISWA DI SMA

0 0 16

Pengaruh Strategi React Terhadap Penalaran Induktif Matematis Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP

0 1 12