Populasi dan Sample Teknik Pengumpulan Data
29
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Soal 1
2 3
4 5
6 7
8 r
hitung
0,231 0,642
0,676 0,257
0,256 0,714 0,532 0,417
r
tabel
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361 0,361 0,361
Kriteria In
Valid Valid
Valid In
valid In
valid Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil perhitungan dari 8 soal yang diujicobakan diperoleh 5 soal yang valid. Terdapat pada soal nomor 2, 3, 6, 7, dan 8.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah keajegan atau ketetapan. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil
yang tetap. Sesuai dengan bentuk soal tesnya yaitu tes bentuk uraian, maka untuk menghitung koefisien reliabilitasnya menggunakan rumus alpha. Rumusnya
sebagai berikut: ∑
Keterangan : = reliabilitas instrument
= banyak butir soal ∑
= jumlah varians Skor tiap-tiap item = varians total
3
Tingkat relibilitas dari soal uji coba hasil belajar matematika dapat dilihat
pada tabel 3.4 berikut:
3
Ibid.,h.122
30
Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas
Besarnya r Tingkat Reliabilitas
Reliabilitas Kecil Reliabilitas Rendah
Reliabilitas Sedang Reliabilitas Tinggi
Reliabilitas Sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas pada instrumen yang di
ujicobakan, diperoleh nilai 0.506, artinya reliabilitas soal Sedang. 3.
Tingkat Kesukaran Soal Untuk mengetahui bermutu atau tidaknya butir item tes matematika
dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki masing- masing butur item tersebut. Butir item tes tersebut dapat dinyatakan sebagai butir
item tes yang baik, apabila butir item tes tersebut tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.
Rumus tingkat kesukaran soal:
T T
I S
IK Keterangan :
IK = Tingkat kesukaran S
T
= jumlah skor yang diperoleh seluruh siswa pada satu butir yang diolah I
T
= jumlah skor idealmaksimum yang diperoleh pada stu soal itu Perhitungan tingkat kesukaran diinterpretasikan menggunakan kriteria
tingkat kesukaran butir soal seperti berikut: