23
React memiliki langkah-langkah yaitu Relating pada tahap ini belajar dikaitkan
dengan konteks pengalaman yang nyata , Experiencing pada tahap ini siswa
belajar kegiatan yang telah dialaminya , Appliying pada tahap ini siswa belajar
menerapkan yaitu pada proses mendemonstrasikan pengetahuan yang dimilikinya ,
Cooperating pada tahap ini siswa belajar bekerja sama dengan siswa lain, dan Transfering pada tahap ini siswa dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang telah dimiliki pada situasi lain. Berdasarkan hal-hal tersebut, pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan Strategi React di dalam pembelajaran matematika memberikan kesempatan pada siswa dalam hal meningkatkan hasil belajar matematika.
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Hasil belajar matematika siswa
yang pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan kontekstual strategi REACT lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan
konvensional”
24
Bagan 2.1 Skema Kerangka Berfikir
Rendahnya hasil belajar matematika siswa
Penyebab:
Pembelajaran masih berpusat pada guru
Siswa tidak antusias belajar matematika
Solusi Strategi REACT
Relating Transferring
Cooperating Applying
Experiencing
Hasil Belajar Matematika Siswa
Meningkat
25
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di MTs. Salafiyah Bedahan No.09 Kec. Sawangan Kota Depok , karena di sekolah ini belum ada yang melakukan
penelitian tentang pengaruh pendekatan kontekstual strategi react terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII semester
ganjil. B.
Variabel dan desain penelitian
Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel terikatnya adalah hasil belajar, dan variabel bebasnya adalah
pendekatan kontekstual strategi react.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan
pengontrolan secara penuh terhadap sempel penelitian. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika menggunakan strategi REACT sedangkan kelompok kontrol adalah
kelompok siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
Two group Randomized Subject Posttest Only. Desain ini terdapat dua kelompok yang
masing-maing dipilih secara random. Rancangan penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut: