Berat Bayi Lahir Rendah BBLR

sosiodemografi terdiri dari usia kehamilan, status pendidikan dan status ekonomi IOM, 2009. Berikut penjelasan terkait faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR :

1. Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil

Pertambahan berat badan pada ibu hamil merupakan salah satu fenomena biologis yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan janin. Di Indonesia, standar pertambahan berat badan ibu hamil yang normal adalah sekitar 9-12 kg Kemenkes, 2010. Namun, terdapat kelemahan terkait standar pertambahan berat badan ibu hamil di Indonesia yakni belum adanya standar pertambahan berat badan ibu hamil sesuai dengan kategori IMT sebelum hamil dan pertambahan berat badan per trimester. Beberapa penelitian di Negara Asia lainnya Jepang, Taiwan dan Sri Lanka telah menggunakan standar berat badan pada ibu hamil yang telah ditetapkan oleh Institute of Medicine IOM Watanabe., dkk, 2009; Tsai Ms., dkk, 2011. Hasil penelitian Abeysena 2011 di Kota Gampaha Sri Lanka menunjukan bahwa hampir sebagian besar 45,5 ibu yang memiliki IMT overweight sebelum hamil memiliki pertambahan berat badan normal selama masa kehamilan. Berikut standar pertambahan berat badan pada ibu hamil selama masa kehamilan sesuai dengan IMT Sebelum hamil: Tabel 1 Standar Pertambahan Berat Badan Selama Masa Kehamilan IMT sebelum hamil Total pertambahan berat badan Kg Kurang 18,5 kgm 2 12.5-18 Normal 18,5-24,9 kgm 2 11.5-16 Overweight 25-29,9 kgm 2 7-11.5 IMT sebelum hamil Total pertambahan berat badan Kg Obesitas ≥30kgm 2 5-9 Sumber :WHO, 2004; Institute of Medicine and National Research Council, 2009 Sedangkan standar pertambahan berat badan tiap trimester trimester 1 adalah usia kehamilan 0-12 minggu, trimester 2 adalah usia kehamilan 13-27 minggu dan trimester 3 adalah usia kehamilan 28-40 minggu sesuai dengan kategori IMT sebelum hamil adalah sebagai berikut : Tabel 2 Standar Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Tiap Trimester IMT sebelum hamil Total pertambahan berat badan pada trimester I Pertambahan berat badan pada trimester ke II dan III per minggu Kurang 18,5 kgm 2 1-3 kg 0,44 – 0,58 kg Normal 18,5-24,9 kgm 2 1-3 kg 0,35 – 0,5 kg Overweight 25- 29,9 kgm 2 1-3 kg 0,23 – 0,33 kg Obesitas ≥30kgm 2 0,2-2 kg 0,17 – 0,27 kg Sumber :WHO, 2004; Institute of Medicine and National Research Council, 2009 Perlu diketahui bahwa pertambahan berat badan pada ibu hamil tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan fisiologis ibu tetapi dipengaruhi juga oleh karakteristik ibu lain dan fakor biologis metabolisme plasenta. Fungsi plasenta adalah sebagai organ endokrin dan zat perantara antara ibu dan janin. Perubahan homeostasis kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh ibu dapat merubah struktur dan fungsi plasenta yang dapat berdampak terhadap kondisi pertumbuhan janin. Fungsi plasenta lainnya adalah dapat berpengaruh