Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Peneliti Selanjutnya

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Berat Bayi Lahir Rendah BBLR

Berat Bayi Lahir Rendah BBLR merupakan berat pertama janin atau bayi baru lahir yang diperoleh setelah proses persalinan dengan berat kurang dari 2.500 gram sampai dengan 2.499 gram. Terdapat dua kriteria BBLR, diantaranya adalah terjadi karena pertumbuhan janin yang terhambat dan bayi lahir dengan prematur. BBLR memiliki risiko terhadap kesehatan yang buruk, kecacatan bahkan kematian OECD, 2010; UNICEF, 2004. B. Kategori Berat Bayi Lahir BBL Terdapat beberapa tipe BBL sesuai dengan berat lahir pertama kali, diantaranya adalah CDC, 2009; Joyce., dkk, 2012; Kemenkes, 2014 : 1. Bayi lahir dengan berat lahir tinggi atau High Birth Weight HBW ≥4000 gram, biasanya terjadi pada usia kehamilan normal atau post- term dan kelahiran bayi prematur. HBW dapat meningkatkan risiko cedera kelahiran seperti distosia bahu ketidakmampuan melahirkan bahu dengan mekanisme kelahiran secara biasa, selain itu, angka kematian bayi lebih tinggi terjadi pada bayi yang lahir dengan berat ≥4000 gram dibandingkan dengan bayi lahir dengan berat 3000 gram. 2. Bayi lahir dengan berat lahir sedang yakni sebesar 2500-3999 gram. 3. Bayi lahir dengan berat lahir cukup rendah yakni sebesar ≥1500-2400 gram, maka bayi tersebut membutuhkan pelayanan kesehatan khusus seperti pelayanan pengobatan atau pemeriksaan secara rutin. 4. Bayi lahir dengan berat lahir sangat rendah atau Very Low Birth Weight VLBW yakni 1500 gram, dapat meningkatkan risiko kejadian kronis seperti masalah saluran pernafasan, pertumbuhan postnatal yang buruk, gangguan otak dan penyakit infeksi. Kondisi ini membutuhkan pendidikan dan pelayanan khusus bagi petugas pelayanan kesehatan kepada pengasuh korban maupun korban dari bayi lahir dengan berat lahir sangat rendah. 5. Bayi lahir dengan berat lahir dibawah sangat rendah atau Extremely Low Birth Weight ELBW 1000 gram, maka berakibat terjadinya Intelligence Quotient IQ bayi dibawah rata-rata.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR

Menurut Institute of Medicine IOM menyebutkan bahwa, faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya BBLR terdapat tiga faktor. Tiga faktor tersebut diantaranya adalah faktor kesehatan ibu, faktor sosio-demografi dan faktor perilaku. Faktor kesehatan ibu terdiri dari IMT sebelum hamil, jumlah paritas, kehamilan ganda, penyakit penyerta selama masa kehamilan penyakit infeksi, hipotensi, hipertensi dalam kehamilan, diabetes melitus gestasional, jarak kehamilan yang terlalu pendek, anemia, kurang energi kronis dan pertambahan berat badan yang rendah selama kehamilan. Faktor