Kunjungan Jumlah Paritas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR
ada hubungan antara usia ibu dengan BBLR. Selain itu Reichman 2006 di kota Amerika menunjukan bahwa ibu yang melahirkan di usia 35
tahun dan 20 tahun berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah sebesar 2,1 kali. Berbeda dengan penelitian Harlod 2007 dengan desain
studi cross sectional dan penelitian Wado 2013 dengan desain studi cohort bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu pada saat melahirkan
dengan kejadian BBLR. Berdasarkan pernyataan diatas dapat diketahui alasan usia ibu pada
saat persalinan dengan BBLR dari proses biologis. Usia ibu saat melahirkan yang paling berisiko pada umunya terjadi pada usia remaja
20 tahun dan usia lanjut usia 35 tahun. Pada ibu yang tergolong usia remaja, maka dapat diketahui proses biologis yang berpengaruh terhadap
berat bayi yang akan dilahirkan. Proses biologis tersebut adalah Roth, 1998; Gross, 1997 :
a. Berkurangnya aliran darah pada mulut rahim dan uterus akibat ketidakmatangan organ rahim sehingga mempengaruhi aliran nutrisi
dari rahim ibu ke janin b. Adanya persaingan kebutuhan gizi antara ibu dengan janin, oleh
karena itu direkomendasikan agar tetap menjaga asupan makanan dan kalori dalam kehidupan sehari-hari
Sedangkan pada ibu hamil dengan usia lansia 35 tahun, proses biologis yang berpengaruh terhadap berat lahir bayi adalah Roth, 1998;
Ullah, 2003 :
a. Tingginya prevalensi masalah kesehatan kronis yang berkaitan dengan usia seperti hipertensi, diabetes melitus, komplikasi
kesehatan pada masa hamil yang berpengaruh terhadap berat lahir bayi
b. Menurunnya potensi kesuburan c. Berubahnya pola gaya hidup yang kurang sehat sehingga
menimbulkan beberapa penyakit pada ibu dan dapat mempengaruhi kondisi janin
Faktor sosiodemografi lain adalah pendidikan. Penelitian Ahmed 2012 di Pakistan menunjukan bahwa pendidikan ibu dapat
mempengaruhi kondisi berat bayi yang akan dilahirkan. Hal tersebut dikarenakan pendidikan mempunyai peran yang penting terhadap
kesehatan dan meningkatkan kesadaran diri untuk periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Berbeda dengan penelitian Aminian 2014 di Iran
menyebutkan tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian BBLR.