24
Sumber:
Bener, 2012, Grible, 2003, IOM, 1985, Manuaba,
2000, Muthayya,
2009, Merril, 2010, Mukhtar,
2005, Roth, 1998, Sato, 2012
Faktor Sosiodemografi
Pendidikan ibu
IMT sebelum hamil Asupan
makanan kurang
Status gizi ibu malnutrisi
Status anemia
Kepatuhan konsumsi
tablet Fe
Ketidakseimbang an kebutuhan gizi
antara ibu dan anak
Adanya riwayat
penyakit kronis
Penurunan fungsi kekebalan tubuh
pada ibu Usia ibu saat persalinan
Usia Tua 35
tahun Usia Muda
20 tahun
Cadangan simpanan
lemak dan otot
berkurang
Rentan teinfeksi pada saluran
reproduksi
Faktor Perilaku
Gangguan pertumbuhan
plasenta Jumlah
paritas 3
Jarak kehamilan
1 tahun
Faktor Kesehatan Ibu
Plasenta Previa
nutrisi ibu tidak adekuat
Gangguan pertumbuhan
janin Pertambahan berat
badan ibu hamil yang rendah
Riwayat penyakit selama
masa kehamilan
Berat Bayi Lahir Rendah
Faktor Kesehatan Ibu
Bagan 2 Kerangka Teori
Jumlah kunjungan
ANC
25
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL
DAN UJI HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa variabel yang dijadikan sebagai konsep penelitian,
diantaranya adalah: 1. Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil
Secara biologis, variabel ini berpengaruh langsung terhadap status berat bayi saat lahir. Selain itu, variabel ini dapat ditelusuri
secara langsung melalui rekam medis yang telah dimiliki oleh kelompok kasus dan kontrol, yakni buku Kesehatan Ibu dan Anak
KIA yang mana sebagian besar ibu hamil di Indonesia dianjurkan untuk memiliki buku kesehatan mulai masa kehamilan sampai anak
berusia 5 tahun. 2. Variabel karakteristik ibu jarak kehamilan, kepatuhan konsumsi
tablet Fe, status anemia, penyakit penyerta selama masa kehamilan, jumlah kunjungan Antenatal Care, jumlah paritas, usia ibu saat
persalinan dan pendidikan ibu
Variabel tersebut dapat ditelusuri langsung melalui buku KIA dan ditanyakan langsung kepada kelompok kasus dan kontrol.
Selain itu, terdapat variabel yang tidak dijadikan sebagai konsep penelitian, yakni :
a. Variabel asupan makanan Variabel tersebut mempunyai risiko bias informasi yang sangat
tinggi. Hal ini dikarenakan dibutuhkan ingatan yang sangat kuat pada partisipan kelompok kasus dan kontrol terhadap makanan
yang telah dikonsumsi sehari-hari selama masa kehamilan di masa lampau. Selain itu, tidak adanya catatan terkait asupan makanan
yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan pada buku KIA. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka diperoleh kerangka konsep penelitian
sebagai berikut :
Bagan 3. Kerangka Konsep Penelitian
BBLR
Karakteristik Ibu : Jarak Kehamilan
Kepatuhan konsumsi Tablet Fe Zat Besi
Status Anemia Ibu Penyakit penyerta
selama masa kehamilan
Kunjungan ANC Jumlah Paritas
Usia ibu saat persalinan Pendidikan Ibu
Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil
27
B. Definisi Operasional
Tabel 4. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1 BBLR
Bayi yang lahir pada tahun 2013-2015 di wilayah kerja
Puskesmas Pamulang dengan berat lahir 2500
gram Telaah dokumen
Rekam medis persalinan baik persalinan di
Puskesmas Pamulang maupun laporan dari BPS
wilayah kerja Puskesmas Pamulang tahun 2013-2015
0. Normal jika berat bayi lahir ≥2500 gram
1. BBLR jika berat bayi lahir 2500 gram
Ordinal
2 Pertambahan berat
badan ibu hamil selama masa
kehamilan Naiknya berat badan
partisipan selama bulan pertama hamil sampai
menjelang persalinan berdasarkan IMT sebelum
hamil Telaah dokumen
Form catatan kesehatan ibu hamil dalam Buku
Kesehatan Ibu dan Anak KIA yang dimiliki oleh
partisipan 0. Normal
IMT kurang=12,5-18 kg, IMT normal=11,5-16
kg, IMT overweight=7- 11,5 kg, IMT obesitas=
5-9 kg
1. Kurang IMT kurang= 12,5 kg,
IMT normal= 11,5 kg, IMT overweight= 7 kg,
Ordinal