Penyakit Penyerta Selama Kehamilan

bagian bawah rahim sehingga menutup sebagian atau seluruh jalan lahir dan komplikasi pendarahan pada ibu yang memiliki jumlah kelahiran yang lebih banyak, sehingga berpengaruh terhadap berat bayi yang akan dilahirkan Mukhtar., djkk, 2005. Beberapa penelitian yang dirangkum dengan desain studi kohort, Aminian 2014 menunjukan ada hubungan antara jumlah paritas dengan BBLR. Negi 2006 menunjukan bahwa paritas pertama meninggkatkan risiko lahir BBLR sebesar 3,2 dibandingkan paritas kedua dan selanjutnya. Pada desain studi yang sama penelitian Darmayanti 2010 menunjukan jumlah paritas tidak meningkatkan risiko melahirkan BBLR.

8. Sosio-Demografi

Secara umum, faktor sosio demografi terdiri dari usia dan pendidikan. Dalam hal ini usia ibu saat melahirkan mempunyai pengaruh terhadap kondisi janin yang akan dilahirkan yakni BBLR. Ibu yang mengalami persalinan pada rentang usia risiko tinggi 20 tahun atau 35 tahun dapat disebabkan karena faktor pendidikan dan status ekonomi yang rendah, sehingga berpengaruh terhadap kondisi janin yang dilahirkan IOM, 1985. Beberapa penelitian menunjukan hasil yang kontradiktif terkait usia ibu saat melahirkan dengan kejadian BBLR. Penelitian Ahmed 2012 di Pakistan menunjukan ada hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan BBLR. Penelitian Esimai 2014 di Nigeria bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan pertambahan berat badan selama hamil namun tidak ada hubungan antara usia ibu dengan BBLR. Selain itu Reichman 2006 di kota Amerika menunjukan bahwa ibu yang melahirkan di usia 35 tahun dan 20 tahun berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah sebesar 2,1 kali. Berbeda dengan penelitian Harlod 2007 dengan desain studi cross sectional dan penelitian Wado 2013 dengan desain studi cohort bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu pada saat melahirkan dengan kejadian BBLR. Berdasarkan pernyataan diatas dapat diketahui alasan usia ibu pada saat persalinan dengan BBLR dari proses biologis. Usia ibu saat melahirkan yang paling berisiko pada umunya terjadi pada usia remaja 20 tahun dan usia lanjut usia 35 tahun. Pada ibu yang tergolong usia remaja, maka dapat diketahui proses biologis yang berpengaruh terhadap berat bayi yang akan dilahirkan. Proses biologis tersebut adalah Roth, 1998; Gross, 1997 : a. Berkurangnya aliran darah pada mulut rahim dan uterus akibat ketidakmatangan organ rahim sehingga mempengaruhi aliran nutrisi dari rahim ibu ke janin b. Adanya persaingan kebutuhan gizi antara ibu dengan janin, oleh karena itu direkomendasikan agar tetap menjaga asupan makanan dan kalori dalam kehidupan sehari-hari Sedangkan pada ibu hamil dengan usia lansia 35 tahun, proses biologis yang berpengaruh terhadap berat lahir bayi adalah Roth, 1998; Ullah, 2003 :