Kriteria Inklusi Kasus Kriteria Eksklusi Kasus

dimana : dan P = P 1 + kP 2 1+k peneliti akan menggunakan : a. Perbandingan jumlah kasus dan kontrol sebesar 1:2 b. Tingkat kemaknaan 2 1   z = 5 1,96 c. Kekuatan uji   1 z = 80 0,84 diketahui: P 2 = 54,1 Darmayanti, 2010 Z 1- α2 = 1.96 OR = 7,1 Darmayanti, 2010 Z 1- β2 = 0.84 Jumlah sampel minimal yang dibutuhkan pada kelompok kasus adalah 37 kasus dan kelompok kontrol sebesar 37 x 2 =74 kontrol. Peneliti memperkirakan adanya partisipan yang tidak mau berpartisipasi dalam penelitian non respon sebesar 5 pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol, 37 x 5= 1,8 ≈2 dan 74 x 5= 3,7≈4. Sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan pada : a. Kelompok kasus menjadi 37+2= 39 kasus b. Kelompok kontrol menjadi 74+4= 78 kontrol.   2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 p p k p p p p z p p k z n               37 6 , 36 541 , 8 , 2 541 , 1 541 , 8 , 1 8 , 84 , 5 , 1 5 , 2 1 1 96 , 1 2 2           x x x x n Semua kasus telah dijadikan sebagai sampel penelitian. Sedangkan sampel pada kelompok kontrol diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling, kemudian melakukan pengundian terhadap kelompok kontrol melalui nama ibu yang di dapatkan dari frame sampling persalinan tahun 2013-2015 baik dari laporan persalinan Puskesmas Pamulang maupun BPS.

D. Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yakni telaah dokumen dan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Telaah dokumen berasal dari rekam medis persalinan Puskesmas Pamulang tahun 2013-2015 dan buku KIA yang dimiliki partisipan. Dokumen dari rekam medis persalinan Puskesmas Pamulang diperoleh informasi terkait variabel kasus BBLR maupun non BBLR. Pada dokumen tersebut, peneliti telah mengambil data yang terdiri dari identitas ibu hamil nama istri dan suami serta alamat lengkap ibu. Dokumen yang berasal dari form catatan kesehatan ibu hamil dalam buku KIA diperoleh informasi terkait variabel pertambahan berat badan ibu selama masa kehamilan dan per trimester, penyakit penyerta selama kehamilan dan status anemia, kepatuhan konsumsi tablet Fe dan jumlah kunjungan ANC. Metode wawancara terstruktur diperoleh informasi terkait variabel jarak kehamilan, kepatuhan konsumsi tablet Fe, jumlah paritas, usia ibu saat melahirkan dan pendidikan ibu. Pada variabel kepatuhan konsumsi tablet