Reaktor Hidrogenasi R Internal Rate of Return IRR

h = 1 39 , 1 39 , 1  1545 5461,1826   39 , 1 1 39 , 1  1 = 144874,1356 ft Hp = 0,67975 144874,1356 = 3,7302 Hp 33000 0,8

14. Reaktor Hidrogenasi R

Fungsi : Untuk mereaksikan asam oleat dan linoleat dengan gas hidrogen untuk menghasilkan asam stearat. Jumlah : 1 buah Tipe : Tangki berbentuk silinder vertikal, bagian bawah dan tutup elipsoidal Bahan : Carbonsteel Brownell Young,1959 Kondisi operasi : 180 o C.3atm Perhitungan: Laju alir bahan masuk = 2509,5939 kgjam Densitas campuran;  camp = 1033,81 kgm 3 = 64,3936 lbft 3 Reaksi yang terjadi: C 17 H 33 COOH + H 2 C 17 H 35 COOH Oleat A B Stearat C Diketahui Konversi reaksi, x A = 98 Waktu tinggal,  = 45 menit = 0,75 jam Q = 3 81 , 1033 5939 , 2509 m kg jam kg = 2,4275 m 3 jam F Ao = 5,3287 kmoljam Lampiran A C Ao = jam m jam kmol 4275 , 2 5,3287 3 = 2,1951 kmolm 3 F Bo = 5,3287 kmoljam Lampiran A F Ao = F Bo = 5,3287 kmoljam Untuk F Ao = F Bo maka laju reaksi adalah sebagai berikut: -r A = k C Ao 2 1-x A 2 Universitas Sumatera Utara k = 1 molliter.detik Levenspiel, 1999 = 3600 kmolm 3 jam -r A = 3600 2,1951 kmolm 3 2 1-0,98 2 = 6,9386 kmolm 3 jam Waktu tinggal;  = C A0   XA A A r dX = 2,1951 kmolm 3   98 , 3 jam kmolm 9386 , 6 98 , = 0,3100 jam = 18,6 menit Volume reaktor, V = F Ao A A r x  = 5,3287 kmoljam jam kmolm 9386 , 6 98 , 3 = 0,7526 m 3 Karena selain asam oleat, masih ada lagi komponen lain yang tidak ikut bereaksi sehingga volumenya turut diperhitungkan, yaitu; Volume = jam x 3100 , kgm 1033,81 kgjam 1,9539 547,0915 1533,3619 2509,5939 3   = 0,1287 m 3 Total volume Reaktor = 0,7526 + 0,1287 = 0,8813 m 3 Faktor keamanan = 20 Volume reaktor = 1,2 x 0,8813 m 3 = 1,0576 m 3 Diambil tinggi silinder; Hs = Dt Volume tangki; Vt = Hs Dt 2 4 1  1,0576 m 3 = 3 14 , 3 4 1 Dt 1,0576 m 3 = 0,785 Dt 3 Diameter tangki; Dt = 1,1045 m = 3,6237 ft Jari – jari tangki, R = 2 m 1,1045 = 0,5522 m = 21,7402 in Tinggi tangki; Hs = 3,6237 ft Universitas Sumatera Utara Tinggi elipsoidal; He = 2 4 1 x 1,1045 m = 0,5522 m Tinggi tangki total; H T = 1,1045 m + 0,5522 m = 1,6567 m Tekanan hidrostatis bahan, Ph = Po +   144 1  Hs  McCabe dkk,1993 Dimana Po = Tekanan awal 3 atm = 44,1 psi Ph = 14,7 Psi +   144 1 6237 , 3 64,3936 3  ft ft lb = 45,2733 Psi Faktor keamanan ; Fk = 20 Tekanan disain; Pd = 1,2 x 45,2733 Psi = 54,3280 Psi Tebal silinder, ts = nc P SE R x P   6 , Dimana; P = Tekanan disain S = Tegangan yang diizinkan 18.750 psi E = Efesiensi sambungan; 80 n = Umur alat 10 tahun c = laju kecepatan korosi 0,01 intahun ts = tahun in x tahun x x 01 , 10 Psi 54,3280 6 , 0,8 x psi 18.750 in 7402 , 21 Psi 54,3280   = 0,1789 in Digunakan silinder dengan ketebalan ¼ in Tebal tutup dianggap sama karena terbuat dari bahan yang sama. Tangki ini menggunakan pengaduk untuk mempercepat proses pencampuran, jenis pengaduk yang digunakan adalah propeler, dengan ketentuan; 4 , 4 1 , 5 1 , 3 ,     E D Da L Da W Dt Da Dimana: Dt = diameter tangki ft Da = diameter pengaduk = 0,3 x 3,6237 ft = 1,0871 ft W = lebar pengaduk = 15 x 1,0871 ft = 0,2174 ft L = panjang daun pengaduk = ¼ x 1,0871 ft = 0,2718 ft E = jarak pengaduk dari dasar = ¼ x 3,6237 ft = 0,9059 ft Universitas Sumatera Utara Daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengadukan; P = 550 5 3 gc m Da n K T  Dimana; K T = konstanta pengadukkan 6,3 n = kecepatan pengadukan 60 rpm = 1 rps gc = konstanta gravitasi 32,174 lbm ftlbf detik 2 Sehingga daya; P = 550 det 174 , 32 3936 , 64 1,0871 1 3 , 6 2 3 5 3 ik lbf ft lbm ft lb ft rps = 0,0348 hp Efesiensi motor 80; P = 0,8 0,0348 = 0,0435 hp = 110 hp Perancangan jaket pemanas Desain jaket yang diinginkan sesuai dengan bentuk tangki yang diletakkan disekeliling tangki Massa steam pemanas yang dibutuhkan; m = 3911,5046 kgjam Specifik volume steam;  pada T = 200 o C = 0,1237 m 3 kg Perry dkk,1999 Waktu tinggal pemanas = ½ menit Penentutuan volume jaket, Vj Vj = 3911,5046 kgjam x 0,1237 m 3 kg 60 5 , x = 4,0321 m 3 Penentuan R 1 Vj = [  R 1 2 }-  R 2 + t p 2 ] x Hs R 2 R 1 Universitas Sumatera Utara Dimana: R 2 = jari – jari votator; m Tp = tebal shell ; m Hs = tinggi shell ; m 4,0321 = [  R 1 2 }-  0,5509 + 0,0033 2 x 1,4691 4,0321 = [  R 1 2 }-  0,3071] x 1,4691 R 1 2 =   3071 , 0491 , 3  = 3,3562 m R 1 = 1,832 m Penentuan tebal jaket, t j R 1 = R 2 + t p + t j t j = R 1 – R 2 + t P = 1,832 – 0,5509+ 0,0033 = 1,2778 m Spesifikasi Tangki  Diameter tangki; Dt = 1,1018 m  Tinggi Tangki; HT = 2,02 m  Tebal silinder; ts = ¼ in  Bahan konstruksi = Carbonsteel  Faktor korosi = 0,01 intahun  Diameter pengaduk = 1,0845 ft  Daya motor = 110 hp  Tipe pengaduk = propeler  Tebal jaket = 1,2778 m

15. Pompa Reaktor P-05