Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsional Bentuk Organisasi Garis dan Staf
9.1.1 Bentuk Organisasi Garis
Ciri dari organisasi garis adalah : organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit, pimpinan dan semua karyawan saling kenal dan spesialisasi kerja belum begitu tinggi. Kebaikan bentuk organisasi garis, yaitu : Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu tangan. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berdiskusi masih sedikit atau tidak ada sama sekali. Rasa solidaritas di antara para karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Keburukan bentuk organisasi garis, yaitu : Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau seseorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran. Kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter. Karyawan tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.9.1.2 Bentuk Organisasi Fungsional
Ciri – ciri dari organisasi fungsional adalah segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. Kebaikan bentuk organisasi fungsional, yaitu : Pembagian tugas-tugas jelas Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin Digunakan tenaga – tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi – fungsinya Keburukan bentuk organisasi fungsional, yaitu : Universitas Sumatera Utara Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan penukaran atau pengalihan tanggung jawab kepada fungsinya. Para karyawan mementingkan bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan koordinasi.9.1.3 Bentuk Organisasi Garis dan Staf
Kebaikan bentuk organisasi garis dan staf adalah : Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, betapa pun luas tugasnya dan betapa pun kompleks susunan organisasinya. Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah diambil, karena adanya staf ahli. Perwujudan “The Right Man on The Right Place” lebih mudah dilaksanakan. Keburukan bentuk organisasi garis dan staf, adalah : Karyawan tidak saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan. Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang – kadang sukar diharapkan.9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsional dan Staf
Parts
» Latar Belakang Perumusan Masalah
» Tujuan Perancangan Ruang Lingkup Perancangan Manfaat Perancangan
» Definisi dan Komposisi Margarin Penggunaan Margarin
» Komposisi Minyak Kacang Tanah Sifat-Sifat Fisik dan Kimia Minyak Kacang Tanah
» Hidrogenasi Interesterifikasi Blending Modifikasi Lemak dan Minyak Dalam Pembuatan Margarin
» Tahap Bleaching Tahap Hidrogenasi Tahap Emulsifiksi Tahap Solidifikasi
» Tahap Packing Diskripsi Proses
» Penyaringan Awal Screening Klarifikasi Filtrasi
» Penukar Kation Cation Exchanger Penukar Anion Anion Exchanger
» Kebutuhan Uap Steam Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Unit Pengolahan Limbah UTILITAS
» Spesifikasi Peralatan Utilitas Perhitungan diperoleh dari Lampiran D 1.
» Faktor PrimerUtama Faktor Sekunder
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsional Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Perincian Luas Areal Pabrik Manajemen Perusahaan
» Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Direktur Sekretaris Manajer Pemasaran Manajer Keuangan
» Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan
» Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI Modal KerjaWorking Capital WC
» Heater Reaktor Hidrogenasi Internal Rate of Return IRR
» Cooler Tangki Blending Internal Rate of Return IRR
» Votator 1 Worker I Internal Rate of Return IRR
» Tangki Minyak Kacang Tanah Pompa Minyak P-01
» Heater H Internal Rate of Return IRR
» Tangki Penyimpan Bleaching Earth T-02 Belt Conveyor -01
» Tangki Bleaching T-03 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Bleaching P-03 Internal Rate of Return IRR
» Filter Press Bak Penampung BP Pompa Filter P-04
» Tangki Penyimpan Hidrogen Blower B
» Reaktor Hidrogenasi R Internal Rate of Return IRR
» Pompa Reaktor P-05 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Penampungan Minyak T-05 Pompa Tangki Penampungan P-06
» Cooler C Internal Rate of Return IRR
» Pompa Cooler P-07 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Vitamin T-06 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Vitamin P-08 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Blending-1 T-07 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Tangki Blending-1 P-09
» Tangki Blending-2 T-08 Pompa Tangki Blending-2 P-10
» Votator I V-01 Internal Rate of Return IRR
» Belt Conveyor BC-02 Mesin PenghancurWorker I W-01 Belt Conveyor BC-03 Votator II V-02
» Bak Penampung BPU Pompa Bak Penampung PU-02
» Tangki Pelarutan Alum TPU-01
» Tangki Pelarutan Soda Abu TPU-02
» Pompa Larutan Soda Abu PU-04
» Tangki Klarifikasi CL Internal Rate of Return IRR
» Pompa Tangki Klarifikasi PU-05
» Tangki Sand Filter SF Pompa Tangki Sand Filtter PU-06
» Tangki Penampungan TU-01 Pompa Utilitas-1 PU-07
» Tangki Pelarutan Asam Sulfat TPU-03
» Pompa Larutan Asam Sulfat PU-08
» Tangki Pelarutan Natrium Hidroksida TPU-04
» Pompa Larutan Natrium Hidroksida PU-10
» Anion Exchanger AE Pompa Anion Exchanger 1 PU-11
» Deaerator DA Pompa Daerator PU-12
» Ketel Uap KU Pompa Tangki Utilitas 2 PU-13
» Tangki Pelarutan kaporit TPU-05
» Tangki Penampungan Air Domestik TU-02 Pompa Penampungan air domestik PU-15
» Pompa Anion Exchanger 2 PU-16
» Menara Air Pendingin MP Pompa Menara Pendingin PU-17
» Unit Refigerasi UR Internal Rate of Return IRR
» Total Penjualan Total Sales Perkiraan RugiLaba Usaha Modal Investasi Tetap Langsung MITL
Show more