Bentuk Hukum Badan Usaha
9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha
Dalam mendirikan suatu perusahaan yang dapat mencapai tujuan dari perusahaan itu secara terus – menerus, kita harus memilih bentuk perusahaan apa yang harus kita dirikan agar tujuan itu tercapai. Bentuk – bentuk badan usaha yang ada dalam praktek di Indonesia, antara lain adalah : 1. Perusahaan Perorangan 2. Persekutuan dengan firma 3. Persekutuan Komanditer 4. Perseroan Terbatas 5. Koperasi 6. Perusahaan Negara 7. Perusahaan Daerah Bentuk badan usaha Pra–rancangan Pabrik Pembuatan Benzena yang direncanakan adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas PT. Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas UUPT, serta peraturan pelaksananya Rusdji, 1999. Syarat – syarat pendirian Perseroan Terbatas adalah : 1. Didirikan oleh dua orang atau lebih, yang dimaksud dengan “orang” adalah orang perseorangan atau badan hukum. 2. Didirikan dengan akta otentik, yaitu di hadapan notaris 3. Modal dasar perseroan, yaitu paling sedikit 20 juta rupiah serta paling sedikit 25 dari modal dasar harus telah ditempatkan dan telah disetor Rusdji,1999. Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah : 1. Pembuatan akta pendirian di hadapan notaris 2. Pengesahan oleh Menteri Kehakiman 3. Pendaftaran Perseroan 4. Pengumuman dalam tambahan berita negara Rusdji, 1999. Universitas Sumatera Utara Dasar – dasar pertimbangan pemilihan bentuk perusahaan PT adalah sebagai berikut : 1. Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada pemegang saham, dimana pemegang saham dapat berganti- ganti. 2. Mudah memindahkan hak pemilik dengan menjual sahamnya kepada orang lain. 3. Mudah mendapatkan modal, yaitu dari bank maupun dengan menjual saham. 4. Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang perusahaan. 5. Penempatan pemimpin atas kemampuan pelaksanaan tugas Manulang, 1982.9.4 Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Parts
» Latar Belakang Perumusan Masalah
» Tujuan Perancangan Ruang Lingkup Perancangan Manfaat Perancangan
» Definisi dan Komposisi Margarin Penggunaan Margarin
» Komposisi Minyak Kacang Tanah Sifat-Sifat Fisik dan Kimia Minyak Kacang Tanah
» Hidrogenasi Interesterifikasi Blending Modifikasi Lemak dan Minyak Dalam Pembuatan Margarin
» Tahap Bleaching Tahap Hidrogenasi Tahap Emulsifiksi Tahap Solidifikasi
» Tahap Packing Diskripsi Proses
» Penyaringan Awal Screening Klarifikasi Filtrasi
» Penukar Kation Cation Exchanger Penukar Anion Anion Exchanger
» Kebutuhan Uap Steam Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Unit Pengolahan Limbah UTILITAS
» Spesifikasi Peralatan Utilitas Perhitungan diperoleh dari Lampiran D 1.
» Faktor PrimerUtama Faktor Sekunder
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsional Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Perincian Luas Areal Pabrik Manajemen Perusahaan
» Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Direktur Sekretaris Manajer Pemasaran Manajer Keuangan
» Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan
» Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI Modal KerjaWorking Capital WC
» Heater Reaktor Hidrogenasi Internal Rate of Return IRR
» Cooler Tangki Blending Internal Rate of Return IRR
» Votator 1 Worker I Internal Rate of Return IRR
» Tangki Minyak Kacang Tanah Pompa Minyak P-01
» Heater H Internal Rate of Return IRR
» Tangki Penyimpan Bleaching Earth T-02 Belt Conveyor -01
» Tangki Bleaching T-03 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Bleaching P-03 Internal Rate of Return IRR
» Filter Press Bak Penampung BP Pompa Filter P-04
» Tangki Penyimpan Hidrogen Blower B
» Reaktor Hidrogenasi R Internal Rate of Return IRR
» Pompa Reaktor P-05 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Penampungan Minyak T-05 Pompa Tangki Penampungan P-06
» Cooler C Internal Rate of Return IRR
» Pompa Cooler P-07 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Vitamin T-06 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Vitamin P-08 Internal Rate of Return IRR
» Tangki Blending-1 T-07 Internal Rate of Return IRR
» Pompa Tangki Blending-1 P-09
» Tangki Blending-2 T-08 Pompa Tangki Blending-2 P-10
» Votator I V-01 Internal Rate of Return IRR
» Belt Conveyor BC-02 Mesin PenghancurWorker I W-01 Belt Conveyor BC-03 Votator II V-02
» Bak Penampung BPU Pompa Bak Penampung PU-02
» Tangki Pelarutan Alum TPU-01
» Tangki Pelarutan Soda Abu TPU-02
» Pompa Larutan Soda Abu PU-04
» Tangki Klarifikasi CL Internal Rate of Return IRR
» Pompa Tangki Klarifikasi PU-05
» Tangki Sand Filter SF Pompa Tangki Sand Filtter PU-06
» Tangki Penampungan TU-01 Pompa Utilitas-1 PU-07
» Tangki Pelarutan Asam Sulfat TPU-03
» Pompa Larutan Asam Sulfat PU-08
» Tangki Pelarutan Natrium Hidroksida TPU-04
» Pompa Larutan Natrium Hidroksida PU-10
» Anion Exchanger AE Pompa Anion Exchanger 1 PU-11
» Deaerator DA Pompa Daerator PU-12
» Ketel Uap KU Pompa Tangki Utilitas 2 PU-13
» Tangki Pelarutan kaporit TPU-05
» Tangki Penampungan Air Domestik TU-02 Pompa Penampungan air domestik PU-15
» Pompa Anion Exchanger 2 PU-16
» Menara Air Pendingin MP Pompa Menara Pendingin PU-17
» Unit Refigerasi UR Internal Rate of Return IRR
» Total Penjualan Total Sales Perkiraan RugiLaba Usaha Modal Investasi Tetap Langsung MITL
Show more