Penentuan Bahan Baku Determinasi Tanaman Bahan Baku

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan pengendapan dengan etanol menghasilkan pektin yang kurang murni karena etanol tidak hanya mengendapkan pektin tetapi juga senyawa lain seperti dekstrin dan hemiselulosa. Endapan kering pektin kemudian dapat dihitung hasil rendemen terhadap bahan baku dan pengkarakterisasian diantaranya pengukuran kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksi, kadar asam galakturonat dan derajat esterifikasi. Pektin kering yang diperoleh berwarna kecoklatan hal ini dapat disebabkan adanya pengaruh bahan baku yang digunakan. Bahan baku berupa serbuk kulit pisang berwarna hitam dan filtrat hasil ekstraksi berwarna kehitamanan pula. Pada penelitian ini, endepan pektin yang telah kering berbentuk tepung setelah dilakukan penggerusan menggunakan lumpang. Jika pektin yang dihasilkan banyak maka dapat dilakukan penghalusan menggunakan alat penghalus seperti blender. Namun, dikarenakan pektin kering yang dihasilkan sedikit maka hanya dilakukan penggerusan menggunakan lumpang.

4.3 Pemerian Pektin Hasil Ekstraksi

Tabel 4.2. Hasil Pemerian Pektin Kondisi ekstraksi Pemerian pH 1., T: 80 ℃ Serbuk halus, abu-abu kecoklatan, tidak berbau pH 1., T: 90 ℃ Serbuk halus, abu-abu kecoklatan, tidak berbau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pH 1,5., T: 80 ℃ Serbuk halus, putih, tidak berbau pH 1,5., T: 90 ℃ Serbuk halus, putih, tidak berbau pH 2., T: 80 ℃ Serbuk halus, putih, tidak berbau pH 2., T: 90 ℃ Serbuk halus, putih, tidak berbau Pektin hasil ekstraksi pada penelitian ini menunjukkan pemerian yang berbeda pada tiap perlakuan pH dan suhu ekstraksi. Pada ekstraksi pH 1 suhu 80 dan 90 ℃ menghasilkan pektin dengan pemerian bentuk serbuk halus, berwarna abu-abu kecoklatan dan tidak berbau. Berbeda dengan pektin hasil ekstraksi pH 1,5 dan 2 pada suhu 80 dan 90 ℃ menghasilkan pektin dengan warna yang lebih putih, berbentuk serbuk halus dan tidak berbau. Perbedaan warna pada pektin hasil ekstraksi ini dapat terjadi disebakan oleh penyaringan filtrat yang tidak sempurna. Kertas saring yang digunakan tidak mampu memisahkan secara sempurna antara filtrat dan ampas, akibatnya partikel-partikel serbuk kulit pisang masih terdapat dalam filtrat dan ikut mengendap bersama pektin. Pektin kering