Kandungan Kimia Kulit Pisang

24 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Alur Penelitian

Gambar 3.1. Alur Penelitian Kulit pisang kepok Pengeringan dalam oven Dihaluskan menjadi serbuk Ekstraksi menggunakan asam laktat dengan variasi pH dan suhu ekstraksi selama 80 Penyaringan Endapan pektin Penambahan aseton dengan perbandingan volume filtrate 1:1,5 Penyaringan Pengeringan endapan pektin dalam oven suhu 40 ℃ Pencucian endapan dilakukan dengan menggunakan aseton secara berulang-ulang - Rendemen - Kadar air - Kadar abu - Berat ekivalen - Kadar metoksi - Kadar asam galakturonat - Derajat esterifikasi Perbandingan spektrum FTIR antara pektin standard, komersial dan hasil ekstraksi Supernatan Filtrat Ampas Endapan pektin Pektin kering Karakterisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian I, Laboratorium Penelitian II, Laboratorium Kimia Obat, Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia, dan Laboratorium Kimia Analisa Pangan dan Obat, Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2013.

3.3 Bahan Uji

3.3.1 Penyediaan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan berupa kulit pisang kepok yang masih mentah. Bahan uji didapatkan dari limbah pengolahan kripik pisang kepok yang ada di daerah Lampung. Pengambilan bahan baku pada pagi hari tanggal 14 Februari

2013. 3.3.2

Determinasi Bahan Baku Bahan baku berupa kulit pisang kepok yang dilakukan identifikasi terlebih dahulu di Laboratorium Herbarium Bogoriense Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor, Jawa Barat.

3.4 Alat dan Bahan

3.4.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat-alat gelas seperti, erlenmeyer Schott Duran, gelas beker Schott Duran, gelas ukur, pipet tetes, pipet volume, batang pengaduk, botol timbang, buret, labu Buchner dll. Adapun alat-alat lain diantaranya adalah corong Buchner, hot plate, oven, blender , tanur, krustang, krus porselain, cawan porselain, desikator, kertas saring, statif dan klem, termometer, pH meter, pH indikator universal, magnetic stirrer, neraca analitik, dan Jasco FTIR-6100. 3.4.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah asam laktat, aquades, asam klorida HCl, natrium hidroksida NaOH, natrium klorida NaCl, aseton teknis, indikator phenolptalein PP, indikator fenol merah, pektin murni Sigma, serbuk KBr.