Kemajuan dan kekurangan modal growth and underinvestment
3.2 Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah contoh air, sedimen dan biota air berupa ikan , plankton dan bentos yang diambil dari setiap stasiun pengamatan, air destilasi, dan bahan kimia baik untuk analisis kualitas air, analisis sedimen, analisis logam berat. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah botol nansen, botol sample, freezer, peralatan analisis kimia di laboratorium, pH meter, DO meter, petersen, plankton net dan AAS atomic absorption spectroscopy, GPS global positioning system dan peralatan lain yang digunakan untuk analisis kualitas air dan sedimen serta alat detektor isotop. Parameter, fisika, kimia, dan biologi perairan yang akan diukur serta alat dan metode analisis yang digunakan disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Parameter fisika, kimia, dan biologi perairan waduk yang diukur serta alat dan metode analisis No Parameter Satuan Alat atau metode analisis A Waduk1. Air
a. Sifat Fisik
Suhu air termometer C Kecerahan Cm keping Secchi Total padatan terlarut Ppm gravimetri Total padatan tersuspensi Ppm gravimetri Kekeruhan Ntu turbidimeter Kedalaman waduk M echosounding Luas permukaan waduk m2 pemetaanb. Sifat Kimia
Ntu turbidimeter Kesadahan Ppm titrimeter Karbon dioksida bebas Ppm titrimeter Oksigen terlarut Ppm dissolved oxygen meter pH Ppm ph meter Nitrit Ppm spektrofotometer Nitrat Ppm spektrofotometer Amonia Ppm spektrofotometer N total Ppm spektrofotometer Ortofosfat Ppm spektrofotometer P total Ppm spektrofotometer Kebutuhan oksigen biologi Ppm titrimeter Kebutuhan oksigen kimia Ppm titrimeter Kalsium Ppm spektrofotometer Jumlah pakan Tontahun timbangan Konversi pakan pakanpertambahan bobot B Kondisi KJA Jumlah KJA Unit BPWC Jumlah ikan yang ditebar Ekor wawancara Jumlah ikan yang mati Ekor wawancara Bobot ikan tebar G wawancara Produksi ikan tontahun wawancara Jumlah pakan tontahun wawancara Lama pemeliharaan Bulan wawancaraParts
» Budidaya Ikan di Karamba Jaring Apung
» Sistem Sistem dan Model Dinamik
» Pemodelan Sistem dan Model Dinamik
» Sistem Dinamik Sistem dan Model Dinamik
» Perbaikan yang gagal fixes that fail
» Pemindahan beban shifting the burden
» Batas keberhasilan limit to succes Sasaran yang berubah drifting goals
» Kemajuan dan kekurangan modal growth and underinvestment
» Sukses bagi yang berhasil sucess to the succesful
» Eskalasi escalation Kesulitan bersama tragedy of the commons
» Interpretation Structural Modelling ISM
» Mengukur Daya Dukung Perairan
» Model Kelembagaan Pengelolaan Waduk Cirata Analisis Keberlanjutan
» Analisis Kebutuhan Tahapan Penelitian Analisis Sistem
» Model Kelembagaan Analisis Kelembagaan
» Model Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Rancang Bangun Model Dinamik Pengelolaan Waduk Berkelanjutan
» Simulasi Model Analisis Kebijakan
» Keterkaitan Model Biofisik dengan Dinamik
» Kedalaman Perairan Waduk Cirata
» Status Kualitas Perairan Muara Sungai Citarum
» Oksigen Terlarut Dissolved Oxygen, DO
» Status Mutu Perairan Waduk Cirata
» Kapasitas Asimilasi TDS Total Dissolve Solution Kapasitas Asimilasi TSS Total Solid Solution
» Kapasitas Asimilasi BOD dan COD
» Kapasitas Asimilasi PO Analisis Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi Perairan Waduk
» Kapasitas Asimilasi NO Kapasitas Asimilasi NO
» Kapasitas Asimilasi Logam Berat
» Biological Oxygen Demand BOD Fe
» Sub Model Kualitas Air Waduk
» Uji Validitas Struktur Validitas Kinerja output model
» Verifikasi Sub Model Total Sumber Pencemar
» Verifikasi Model Beban Pencemar
» Verifikasi Model Kualitas Air Waduk Cirata
» Skenario-Skenario Kebijakan Pengembangan Kebijakan Alternatif
» Kebijakan Status Waduk Cirata
» Kebijakan Konservasi DAS Citarum
» Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kebijakan Peningkatan Nilai Ekonomi
» Aspek Ekologi Status Keberlanjutan
» Aspek Ekonomi Status Keberlanjutan
» Aspek Hukum Kelembagaan Status Keberlanjutan
» Aspek Infrastruktur dan Teknologi
» Aspek Sosial Budaya Status Keberlanjutan
» Status Keberlanjutan Pengelolaan Waduk
Show more