pembelajaran ini nantinya akan dikonsultasikan kepada ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa untuk dievaluasi.
3.4.4 Validasi Desain Uji Coba Ahli
Tahap ini dilakukan untuk memperoleh evaluasi dan masukan-masukan tentang media DST berbasis PBL yang sudah dihasilkan untuk dijadikan dasar
perbaikan desain produk tersebut. Uji validasi dilakukan dengan menyerahkan produk awal untuk divalidasi oleh para ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli
bahasa. Pemberian penilaian dilakukan dengan mengisi angket validasi media pembelajaran DST berbasis PBL. Para ahli dalam penelitian ini yaitu Drs.
Subiyanto Hadisaputro, M.Si sebagai ahli media, Drs. Ersanghono Kusumo, MS sebagai ahli materi, dan Paryati, M.Pd sebagai ahli bahasa. Hasil validasi
digunakan untuk mengetahui kelayakan dari media DST berbasis PBL untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran kimia pada pokok bahasan sistem koloid.
3.4.5 Revisi Desain
Tahap ini produk mengalami penyempurnaan atau perbaikan. Berdasarkan masukan, kritik, dan saran dari para ahli tentang produk media DST berbasis PBL,
maka dilakukan revisi produk awal dengan memperbaiki kekurangannya sehingga dapat menjadi produk yang sempurna.
3.4.6 Uji Coba Produk Skala Kecil
Setelah divalidasi dan dilakukan perbaikan, selanjutnya media DST berbasis PBL diujicobakan pada skala kecil dengan mengambil sampel 12 siswa di luar
kelas uji coba skala besar. Uji coba yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi atau masukan apakah media DST berbasis PBL pada materi koloid
dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Uji coba dilakukan dengan memberikan produk media kepada siswa, kemudian dibagikan angket respon
siswa untuk mengetahui respon mereka mengenai produk media yang dikembangkan. Hasil dari uji coba kelompok kecil akan dijadikan masukan untuk
tahap uji coba kelompok besar.
3.4.7 Revisi Produk Hasil Uji Coba
Hasil uji coba kelompok kecil dievaluasi berdasarkan masukan dan saran- saran yang terdapat pada angket respon siswa. Selanjutnya dilakukan
penyempurnaan produk dengan memperbaiki kekurangan atau kelemahan yang terdapat pada produk tersebut sebelum diujicobakan pada skala besar.
3.4.8 Uji Coba Skala Besar
Setelah dilakukan uji skala kecil terhadap produk media DST berbasis PBL dan telah dilakukan revisi berdasarkan masukan serta pendapat berdasarkan
angket penilaian dari siswa, selanjutnya dilakukan pengujian skala besar terhadap produk untuk mengetahui keefektifan media DST berbasis PBL terhadap
peningkatan pemahaman konsep siswa. Penelitian pengembangan media DST berbasis PBL dilaksanakan di SMA N
1 Blora pada kelas XI MIA tahun ajaran 20142015. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan masukan dari
guru kimia kelas XI MIA maka kelas yang akan digunakan adalah kelas XI MIA 4 yang terdiri dari 32 siswa. Uji coba skala besar dilakukan dengan pelaksanaan
pembelajaran menggunakan media yang dikembangkan. Pemahaman konsep siswa diukur menggunakan soal pretest dan posttest. Hasil belajar ranah afektif
dan psikomotorik juga diukur dalam penelitian ini, tetapi tidak termasuk tujuan utama dalam peningkatan pemahaman konsep siswa. Penilaian terhadap hasil
belajar ranah afektif dan psikomotorik siswa dilakukan dengan pengamatan selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi. Desain penelitian
pada uji skala besar ini adalah sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Kelas Penelitian O
1
X O
2
Keterangan : O
1
: nilai pretest kelas O
2
: nilai posttest kelas X
: pembelajaran menggunakan media DST berbasis PBL yang dikembangkan oleh peneliti.
Selain itu, pada tahap uji coba skala besar ini dilakukan pengisian angket respon yang diisi oleh siswa dan guru untuk mengetahui respon mereka terhadap
pelaksanaan pembelajaran dengan media DST berbasis PBL pada materi koloid. Pengisian angket ini dilakukan setelah pembelajaran selesai.
3.4.9 Revisi Produk