10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Model Penelitian dan Pengembangan
Produk tertentu dapat dihasilkan dari penelitian yang bersifat analisis kebutuhan produk tersebut agar dapat berfungsi di masyarakat luas. Keefektifan
produk tersebut harus diuji dengan metode penelitian. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu atau mengembangkan penelitian yang telah ada untuk menghasilkan produk tersebut Sugiyono, 2014:297.
Penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan dan pembelajaran khususnya, memfokuskan kajiannya pada bidang desain atau rancangan, berupa
model desain dan desain bahan ajar maupun produk seperti media dan proses pembelajaran. Penelitian pengembangan sering dikenal dengan istilah Research
and Development RD. Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang relatif baru dalam dunia pendidikan Setyosari, 2012:214-215.
Sugiyono 2014:298 menyatakan bahwa pada penelitian pengembangan terdapat 10 langkah yang dilakukan, yaitu 1 potensi dan masalah; 2
pengumpulan data; 3 desain produk; 4 validasi desain; 5 revisi desain; 6 uji coba produk; 7 revisi produk; 8 uji coba pemakaian; 9 revisi produk; dan
10 produksi massal.
Borg Gall 1989 menyatakan bahwa model penelitian pengembangan produk memiliki sepuluh langkah pelaksanaan penelitian, yaitu: 1 studi
pendahuluan dan pengumpulan data kaji kepustakaan, pengamatan kelas, membuat kerangka kerja penelitian; 2 perencanaan; 3 mengembangkan
produk awal perancangan draf produk awal; 4 uji coba awal mencobakan draf produk ke wilayah dan subjek yang terbatas; 5 revisi untuk menyusun produk
utama revisi produk berdasarkan hasil uji coba awal; 6 uji coba lapangan utama produk hasil revisi ke wilayah dan subjek yang lebih luas; 7 revisi untuk
menyusun produk operasional; 8 uji coba produk operasional uji efektivitas produk; 9 revisi produk final revisi produk yang efektif; 10 diseminasi dan
implementasi produk hasil pengembangan. Kesepuluh langkah tersebut dalam diringkas menjadi empat langkah penelitian yaitu perencanaan, pengembangan,
uji lapangan, dan diseminasi. Thiagarajan, Semmel Semmel 1974 juga menyatakan bahwa terdapat 4
langkah dalam penelitian pengembangan, yaitu 1 define, meliputi analisis awal- akhir, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, spesifikasi tujuan
pembelajaran; 2 design, meliputi merancang tes acuan patokan, pemilihan media, pemilihan format, merancang awal; 3 develop, meliputi validasi ahli, uji
coba lapangan; 4 disseminate, meliputi penyebaran produk secara meluas. Penelitian pengembangan yang dilakukan mengacu pada pendapat Sugiyono
2014 dengan memodifikasi kesepuluh langkah penelitian dan pengembangan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang
fakta dan konsep pembelajaran kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.2 Pembelajaran Kimia