Sistematika Penulisan Laporan PENDAHULUAN

Bab II Gambaran Umum, menguraikan gambaran umum perusahaan PT. Agri First Indonesia Medan, ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja karyawan, sistem pengupahan, proses produksi, mesin dan peralatan yang digunakan, utilitas, safety and fire protection dan limbah dari PT. Agri First Indonesia. Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenai perencanaan produksi, optimasi produksi, peramalan, dan goal programming. Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi lokasi penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka berpikir, defenisi operasional, identifikasi variabel penelitian, instrumen pengumpulan data, populasi, teknik sampling, sumber data, metode pengolahan data, blok diagram prosedur penelitian dan metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan metode analisis pemecahan masalah. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi pengumpulan data yaitu, data penjualan produk, harga pokok produk, harga jual produk, data waktu proses pengerjaan produk, data jumlah hari kerja, data pemakaian dan ketersediaan bahan baku. Data penjualan produk yang diperoleh diolah dengan metode peramalan double exponential smoothing satu parameter Brown dan metode peramalan double exponential smoothing dua parameter Holt dan kemudian dipilih metode terbaik dengan error terkecil untuk menentukan metode yang digunakan untuk menentukan peramalan permintaan yang akan digunakan. Setelah itu dilakukan formulasi optimasi perencanaan produksi dengan goal programming dan penyelesaian goal programming dengan menggunakan software LINDO. Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis hasil peramalan, analisis pencapaian sasaran memaksimalkan volume produksi dan keuntungan, analisis kendala pemakaian jam kerja dan bahan baku, dan analisis perbandingan perencanaan produksi dengan goal programming dan perencanaan produksi aktual perusahaan. Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Agri First Indonesia

PT. Agri First Indonesia merupakan perusahaan manufaktur asal Singapura yang bergerak dibidang produksi bahan makanan tepung terigu. Pendirian pabrik PT. Agri First Indonesia dimulai pada tahun 2010 dan selesai pada tahun 2012. Semenjak itu pabrik mulai beroperasi secara komersial. Secara umum tepung terigu yang dihasilkan terbagi dua jenis yaitu tepung terigu Agri First dan Armada. PT. Agri First Indonesia berkomitmen untuk memberikan kualitas yang terbaik dan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat PT. Agri First Indonesia menggunakan teknologi terbaru dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman untuk memproduksi tepung terigu yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat. Mesin-mesin dan peralatan yang dipergunakan semuanya dipasok oleh manufaktur mesin tepung terigu terkemuka, dari Swiss yaitu Buhler. Demikian juga untuk pengadaan gandum-gandum, hanya gandum dengan kualitas terjamin yang diimpor terutama gandum dari Amerika, Kanada, dan Australia. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan dan menjaga kualitas bahan baku yang akan dijadikan tepung terigu. Visi PT. Agri First Indonesia yaitu menjadi produsen tepung terigu dengan kualitas terbaik dan mitra terbaik bagi pengguna tepung terigu, dan bersama sama turut berperan dalam peningkatan dan pembangunan gizi bangsa Indonesia. Untuk melaksanakan visi tersebut, PT. Agri First Indonesia memiliki beberapa misi yaitu: 1. Menjadi produsen tepung terigu dengan kualitas terbaik, halal dan turut membantu keamanan pangan yang terjamin. 2. Inovasi terus menerus untuk menciptakan produk yang sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen. 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mengikuti perkembangan, perubahan dan inovasi tepung terigu di masa sekarang dan akan datang. 4. Membangun gizi bangsa Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk pangan yang berkualitas.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Ruang lingkup bidang usaha PT. Agri First Indonesia yaitu memproduksi berbagai jenis tepung terigu, dengan kapasitas pengolahan gandum sebesar 370 ton setiap harinya. PT. Agri First Indonesia memproduksi berbagai jenis tepung terigu dengan ukuran 25 Kg yang dipacking menggunakan karung, Setiap jenis tepung memilki karakteristik yang berbeda dan tujuan penggunaan yang berbeda. Perbedaaan terletak pada persentase protein, moisture, ash, dan wet gluten. Produk tepung PT. Agri First Indonesia umumnya terbagi menjadi dua yaitu tepung Agri First dan Armada. Tepung Agri First mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan tepung jenis armada. Pembagian jenis tepung terigu di PT. Agri First Indonesia yaitu: