menjadi tepung terigu yaitu proses cleaning membutuhkan waktu yang sangat lama untuk gandum yang bersifat keras proses cleaning mencapai 36 jam sehingga
diperlukan jumlah gandum yang banyak sebagai persediaan untuk tahapan proses selanjutnya.
6.1.3. Analisis Variabel Deviasi
Hasil optimasi sasaran dan kendala diatas dapat dilihat melalui nilai dari variabel deviasional formulasi optimasi perencanaan produksi dengan goal
programming yang menunjukkan tercapai atau tidaknya sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Hasil optimasi dikatakan tercapai jika nilai variabel deviasional bernilai 0,
dan tidak tercapai jika tidak bernilai nol. Hasil rekapitulasi dari variabel deviasional dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1 menunjukan bahwa hampir seluruh variabel deviasi bernilai 0, kecuali varibel deviasi d
1 +
pada minggu 20-26 Maret 2015 bernilai 20,28. Variabel deviasi d
1 +
merupakan variabel yang menunjukkan penyimpangan terhadap kelebihan jam kerja, oleh karena itu pada minggu 20-26 Maret 2015 terdapat kelebihan jam
kerja sebesar 20, 28 menit sehingga perusahaan harus menambah jam kerja lembur untuk dapat memenuhi jam kerja yang kurang tersebut .
Tabel 6.1 Variabel Deviasional
No Variabel
Deviasional
2 Jan-8 Jan 2015
9 Jan-15 Jan 2015
16 Jan- 22 Jan
2015 23 Jan-29
Jan 2015 30 Jan-5
Feb 2015 6 Feb-12
Feb 2015 13 Feb-19
Feb 2015 20 Feb-26
Feb 2015 27 Feb-5
Mar 2015 6 Mar-12
Mar 2015 13 Mar-19
Mar 2015 20 Mar-26
Mar 2015 1
d
1 +
20,88 2
d
2 +
3 d
3 +
4 d
4 +
5 d
5 +
6 d
6 +
7 d
7 +
8 d
8 +
9 d
9 +
10 d
10 +
11 d
11 -
12 d
12 -
13 d
13 -
14 d
14 -
15 d
15 -
16 d
16 -
17 d
17 -
18 d
18 -
19 d
19 -
20 d
20 -
Sumber: Pengolahan Data Software LINDO
6.2. Analisis Perbandingan Perencanaan Produksi dengan Goal Programming
dan Perencanaan Produksi Aktual Perusahaan
Hasil perencanaan produksi dengan goal programming yang telah didapat akan dibandingkan dengan perencanaan produksi aktual yang dilakukan perusahaan
untuk setiap minggu pada bulan Januari 2015. Perbandingan perencanaan produksi untuk minggu 2-8 Januari 2015 dan minggu 9-15 Januari 2015 dapat dilihat pada
Tabel 6.2. Dari Tabel 6.2 terlihat bahwa perencanaan produksi dengan goal
programming lebih mendekati angka permintaan aktual dibandingkan dengan rencana produksi aktual pada minggu 2-8 Januari 2015 dan minggu 9-15 Januari 2015. Hal ini
terlihat dari nilai selisih permintaan perencanaan dengan goal programming yang lebih mendekati nilai dari permintaan aktual. Selisih permintaan dari masing-masing
produk menunjukkan bahwa sebagian besar selisih permintaan perencanaan dengan goal programming lebih kecil dibandingkan perencanaan aktual walaupun terdapat
beberapa produk yang selisih permintaan dari perencanaan aktualnya lebih kecil yaitu pada produk AFI Kuning dan Armada Merah untuk minggu 9-15 Januari 2015.
Perbedaan total selisih permintaan pada minggu 2-8 Januari 2015 untuk perencanaan produksi aktual yaitu sebesar 16.061 bag dan dan untuk perencanaan produksi dengan
goal programming yaitu sebesar 2.286 bag. Perbedaan total selisih permintaan untuk minggu 9-15 Januari 2015 untuk perencanaan produksi aktual yaitu sebesar
13.629 bag dan dan untuk perencanaan produksi dengan goal programming yaitu
sebesar 4.288 bag. Perbandingan perencanaan produksi untuk minggu 16-22 Januari 2015 dan minggu 23-19 Januari 2015 dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Dari Tabel 6.3 terlihat bahwa perencanaan produksi dengan goal programming lebih mendekati angka permintaan aktual dibandingkan dengan rencana
produksi aktual untuk minggu 16-22 Januari 2015 dan minggu 23-29 Januari 2015. Selisih permintaan dari masing-masing produk menunjukkan bahwa sebagian besar
selisih permintaan perencanaan dengan goal programming lebih kecil dibandingkan perencanaan aktual walaupun terdapat beberapa produk yang selisih permintaan dari
perencanaan aktualnya lebih kecil yaitu pada produk AFI Cokelat dan Armada Merah untuk minggu 16-22 Januari 2015 dan produk AFI Cokelat, AFI Kuning dan Armada
Merah pada minggu 23-29 Januari 2015. Perbedaan total selisih permintaan pada minggu 16-22 Januari 2015 untuk perencanaan produksi aktual yaitu sebesar 14.672
bag dan dan untuk perencanaan produksi dengan goal programming yaitu sebesar 5.264 bag. Perbedaan total selisih permintaan untuk minggu 9-15 Januari 2015 untuk
perencanaan produksi aktual yaitu sebesar 14.283 bag dan dan untuk perencanaan produksi dengan goal programming yaitu sebesar 4.358 bag.