Fungsi perencanaan dan pengendalian produksi mencakup perencanaan produksi, perencanaan persediaan, perencanaan kapasitas, otorisasi produksi dan
pengadaan, pengendalian produksi dan penyimpanan bahan.
3.2. Optimasi Produksi
Optimasi adalah tindakan untuk memperoleh hasil yang terbaik dengan keadaan yang diberikan. Dalam desain, konstruksi, dan pemeliharaan dari sistem
teknik, insinyur harus mengambil beberapa teknologi dan keputusan manajerial dalam beberapa tahap. Tujuan akhir dari semua keputusan seperti itu adalah
meminimalkan upaya yang diperlukan atau untuk memaksimalkan manfaat yang diinginkan. Usaha yang diperlukan atau manfaat uang diinginkan dalam
prakteknya dapat dinyatakan sebagai fungsi dari variabel keputusan tertentu. Optimasi dapat didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan keadaan yang
memberikan nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi.
2
Optimasi produksi adalah penggunaan faktor-faktor produksi yang terbatas seefisien mungkin. Faktor-faktor produksi tersebut adalah modal, mesin,
peralatan, bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Optimasi produksi diperlukan perusahaan dalam rangka mengoptimalkan
sumberdaya yang digunakan agar suatu produksi dapat menghasilkan produk. Optimasi merupakan pendekatan normatif dengan mengidentifikasi penyelesaian
terbaik dari suatu permasalahan yang diarahkan pada titik maksimum atau
2
Singiresu S Rao, Engineering Optimization : Theory and Practice, 3
rd
Edition, New Jersey : John Wiley and Sons:, 2009 h. 1 dan 3.
minimum suatu fungsi tujuan dalam kuantitas dan kualitas yang diharapkan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
3.3. Peramalan
3.3.1. Konsep Dasar dan Pengertian Peramalan
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuntitas, kualitas, waktu, dan
lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
3
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam peramalan: Peramalan permintaan dilakukan sebagai tahap awal dalam perencanaan produksi
untuk mengetahui besarnya permintaan di masa depan. Peramalan kuantitatif merupakan salah satu metode peramalan yang dapat digunakan, yaitu dengan
menggunakan model matematis dalam mengolah data masa lalu.
3.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Teknik Peramalan
Peramalan dimaksudkan untuk memperkecil resiko yang timbul akibat pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan produksi. Semakin besar upaya
yang dikeluarkan tentu resiko dapat diperkecil. Namun upaya memperkecil resiko tersebut dibatasi biaya yang diperlukan.
4
Ada dua aspek dari horison waktu yang berhubungan dengan masing-masing metode peramalan yaitu:
1. Horizon Peramalan
3
Daniel Sipper dan RoberT L. Bulfin Jr., Production Planning Control and Integration, Singapore : McGraw-Hill Company,1997, h.89-131
4
Rosnani Ginting.Sistem Produksi.Yogyakarta : Graha Ilmu,2007. h. 32