4.5. Kerangka Berpikir Penelitian
Penelitian dapat dilaksanakan dengan lebih fokus apabila tersedia sebuah kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis.
Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Jenis dan Spesifikasi Produk Kendala:
- Kapasitas Produksi - Ketersediaan Material
Waktu Proses Pengerjaan Produk
Proses perencanaan produksi dengan Goal
Programming Data Penjualan
Rencana produksi yang optimal
Gambar 4.1 Kerangka Berpikir Penelitian
4.6. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu: 1. Data primer berupa proses produksi dan waktu proses produksi.
2. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan karyawan PT. Agri First Indonesia Medan yaitu:
a. Data penjualan selama periode enam bulan terakhir dari minggu 30 Mei-5 Juni 2014 sampai dengan minggu 26 Desember 2014-1 Januari 2015 atau
selama 30 minggu. b. Harga pokok dan harga penjualan produk
c. Jumlah hari kerja untuk mengetahui ketersediaan jam kerja d. Pemakaian dan ketersediaan bahan baku untuk mengetahui komposisi
pemakaian bahan baku dan pembatas pemakaian bahan baku.
4.7. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan goal programming. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut.
1. Peramalan permintaan Peramalan dilakukan untuk mengetahui perkiraan permintaan untuk 12
minggu dari minggu 2 Januari 2015 sampai dengan 26 Maret 2015, dimana data yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan peramalan adalah data
permintaan 30 minggu sebelumnya. Metode peramalan yang digunakan adalah double exponential smoothing dengan satu parameter Brown dan double
exponential smoothing dengan dua parameter Holt dan pemilihan peramalan terbaik dilakukan dengan membandingkan kesalahan peramalan. Peramalan
terbaik adalah peramalan yang memiliki kesalahan terkecil. 2. Formulasi fungsi optimasi perencanaan produksi dengan Goal Programming
Formulasi fungsi optimasi perencanaan produksi dilakukan dengan menentukan variabel keputusan yaitu jumlah produksi dari setiap jenis tepung
terigu, menentukan fungsi kendala yaitu kendala ketersediaan waktu kerja dan bahan baku, memformulasikan fungsi sasaran optimasi perencanaan produksi
yaitu memaksimalkan volume produksi dan memaksimalkan keuntungan dan memformulasikan fungsi pencapaian goal programming.
3. Penyelesaian fungsi pencapaian goal programming dengan menggunakan software LINDO Linier Interactive Discrete Optimizer