Refleksi Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus III

dapat memfasilitasi proses interaksi siswa dan siswa serta guru dan siswa, selain itu siswa juga sudah aktif berdiskusi dan mencari informasi melalui berbagai sumber belajar yang ada 5 Iklim pembelajaran juga sudah kondusif dan berjalan lancar 6 Hasil belajar klasikal pada siklus III menunjukkan persentase sebesar 90,91, hal ini sudah sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan.

d. Revisi

Dari hasil releksi pada siklus III maka dapat disimpulkan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan sudah tercapai, agar pembelajaran dapat berkualitas maka guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 Selalu meningkatkan kemampuannya dalam mengkondisikan dan mengelola interaksi kelas agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. 2 Dalam memberi penjelasan sebaiknya guru juga berkeliling ke seluruh ruang kelas dan memberi penguatan, selain itu guru juga harus memberi penekanan pada masalah pokok sehingga siswa dapat menangkap materi lebih jelas. 3 Berusaha menciptakan pembelajaran yang inovatif agar dapat menarik perhatian siswa dan keaktifan siswa. 116

B. Pembahasan 1.

Pemaknaan Temuan Penelitian Pembahasan didasarkan pada hasil observasi dan refleksi pada setiap siklusnya. Menurut Uzer Usman 2009, 74-107 dalam kegiatan belajar mengajar guru memeliki peran yang sangat penting. Untuk itu guru harus menguasai sedikitnya delapan keterampilan mengajar, yaitu: 1 keterampilan bertanya, 2 keterampilan memberi penguatan, 3 keterampilan mengadakan variasi, 4 keterampilan menjelaskan, 5 keterampilan membuka dan menutup pelajaran, 6 keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, 7 keterampilan mengelola kelas, 8 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Diendrich yang dikutip oleh Sardiman 2011:101 menggolongkan aktivitas sebagai berikut: 1 Visual activities, 2 Oral activities, 3 Listening activities, 4 Writing activities, 5 Drawing activities, 6 Motor activities, 7 Mental activities, 8 Emotional activities. Aktivitas-aktivitas yang dikemukakan oleh Diendrich dijadikan dalam indikator dalam penelitian ini. Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menenemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Jadi, hakikat sosial utama dan penggunaan kelompok sejawat menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif Trianto, 2007: 41. Model pembelajaran Teams Games Tournament TGT adalah salah satu 117

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

1 12 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 3 210

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1