b. Guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang model pembelajaran yang inovatif sehingga guru dapat menciptakan suasana
belajar yang bervariasi. c.
Sekolah Dengan menerapkan Pendekatan Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament TGT, kita dapat memberikan masukan bagi kepala sekolah dalam usaha perbaikan proses pembelajaran para guru. Selain
itu dengan peningkatan hasl belajar siswa, sekolah dapat menaikkan KKM mata pelajaran IPS.
2. Manfaat Teoritis
a. Peneliti
Berguna untuk menambah wawasan tentang pembelajaran dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
khususnya mata pelajaran IPS. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kualitas Pembelajaran
a Pengertian Kualitas Pembelajaran
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kualitas mempunyai arti tingkat baik buruknya sesuatu; kadar Poerwodarminto, 2005:603.
Kualitas dapat dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan
dalam mencapai tujuan atau sasarannya http:cepiriyana.blogspot.com
200606hakikat-kualitas pembelajaran. html , diunduh 4 November
2010: 12.20. Jadi kualitas adalah tingkat keberhasilan atau ukuran sesuatu yang nilai baik buruknya dalam mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan pembelajaran menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara, pembuatan orang atau makhluk hidup belajar
Poerwadarminto, 2007:17. Dan hal itu senada dengan pernyataan Suprijono bahwa pembelajaran learning yang mempunyai makna
secara leksikal yang berarti proses, cara, perbuatan mempelajari Suprijono, 2010: 11-13.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan
9
kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. http:id.wikipedia.orgwikiPembelajaran,
diunduh 15 November 2011:10.06. Jadi pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar untuk memperoleh ilmu, pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukkan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Berdasarkan pengertian kualitas dan pembelajaran di atas maka
dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan proses pembelajaran yaitu
pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik dengan
adanya interaksi antara peserta didik siswa, guru dan sumber belajar.
b Indikator Kualitas Pembelajaran
Secara kasat mata indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat antara lain dari perilaku pembelajaran pendidik, perilaku dan dampak
belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem pembelajaran. Depdiknas, 2004:6-10.
1 Perilaku pembelajaran pendidik dapat dilihat dari kinerjanya sebagai
berikut: a
Membangun persepsi dan sikap positif siswa terhadap belajar dan profesi pendidik.
b Menguasai disiplin ilmu.
10