mengukur seberapa dalam pemahaman siswa untuk memahami kegiatan jual belai, sejarah uang, jenis-jenis uang, dan kegunaan
uang. c.
Metode dokumentasi Metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik tertulis, gambar
maupun elektronik
http:ardhana12.wordpress.com 20080208teknik-pengumpulan-data-kualitatif
, diunduh
3 Desember 2010:14.00. Metode dokumentasi adalah metode untuk
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, notulen dan sebagianya Arikunto, 2006:231. Metode dokumentasi
dalam penelitian ini digunakan untuk mendokumentasikan aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
a. Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa hasil belajar kognitif dari evaluasi tertulis bentuk soal pilihan ganda. Menurut Poerwanti 2008:6-3
sampai 6-5 teknik penskoran bentuk pilihan ganda ada tiga cara, yaitu:1 penskoran tanpa ada koreksi jawaban yaitu penskoran dengan cara setiap
butir soal yang dijawab benar mendapat nilai satu, sehingga jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah dengan menghitung banyaknya butir
soal yang dijawab benar, 2 penskoran ada koreksi jawaban yaitu pemberian skor dengan memberikan pertimbangan pada butir soal yang dijawab salah
64
dan tidak dijawab, 3 penskoran dengan butir beda bobot yaitu pemberian skor dengan memberikan bobot berbeda pada sekelompok butir soal. Dan
data kuantitatif berupa hasil belajar dari bentuk soal pilihan ganda dianalisis kami analisis dengan menggunakan teknik penskoran tes yang pertama yaitu
penskoran tanpa ada koreksi jawaban karena subjek dari penelitian ini adalah siswa SD.
Menurut Poerwanti dkk 2008: 6-3 rumus untuk penskoran tanpa ada koreksi jawaban sebagai berikut:
skala 0 – 100
B = Banyaknya butir yang dijawab benar N = banyaknya butir soal
Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas,
dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria Ketuntasan
Kualifikasi Tuntas
Tidak Tuntas standar nilai KKM SD Negeri 02 Kandri kecamatan Gunung Pati kota
Semarang Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk
persentase atau frekuensi relatif. Menurut Herrhyanto dan Akib Hamid 2008: 2.23 frekuensi relatif ini
diartikan sebagai frekunsi dalam bentuk persentase. Adapun rumus frekuensi relatif tersebut yaitu: