Sistematika Penulisan

J. Sistematika Penulisan

  Penulisan usulan proposal penelitian disertasi ini terbagi dalam 5 (lima) Bab, masing – masing bab terdiri atas beberapa sub bab sesuai pembahasan dan materi yang hendak diteliti.

  Bab I merupakan pendahuluan, dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang permasalahan yang melandasi penulisan ini. Dari latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan beberapa masalah, dan dirumuskan dalam tiga perumusan masalah yang dibahas dan dikaji serta dianalisis dalam penelitian. Penulis juga menjelaskan tujuan penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan dan manfaat penelitian baik manfaat teoritis maupun praktis. Untuk membantu penulis dalam menganalisis jawaban Bab I merupakan pendahuluan, dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang permasalahan yang melandasi penulisan ini. Dari latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan beberapa masalah, dan dirumuskan dalam tiga perumusan masalah yang dibahas dan dikaji serta dianalisis dalam penelitian. Penulis juga menjelaskan tujuan penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan dan manfaat penelitian baik manfaat teoritis maupun praktis. Untuk membantu penulis dalam menganalisis jawaban

  Bab II berjudul Perjanjian perdagangan bebas dan subyek perjanjian perdagangan bebas saat ini. Bab ini dipaparkan perihal problematika yang muncul dari Perdagangan bebas antar negara. Termasuk juga sejauh mana dampak yang ditimbulkan dengan perdagangan bebas yang semakin meluas dan mengglobal maupun peran WTO sebagai lembaga pelaksana dalam penataan sistem perdagangan internasional yang ternyata belum mencapai hasil yang memuaskan bagi kesejahteraan bangsa. Dalam bab ini berisi gambaran mengenai teori keadilan yang berpusat pada konsep utama yaitu teori keadilan perdagangan liberal dengan mengedepankan beberapa isu yang menjadi pembahasan utama serta variabel-variabel yang menjadi landasan pemikiran konsep tersebut. Lalu diuraikan perjanjian perdagangan bebas dalam perspektif keadilan perdagangan. Termasuk dalam bab ini akan dikaji keterikatan Indonesia dalam ragam perjanjian perdagangan bebas dan posisi Indonesia atas perjanjian perdagangan bebas yang dihadapi.

  Bab III berjudul Posisi Indonesia Dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Asean- China Free Trade Agreement (ACFTA) Yang Diikuti Saat Ini. Berawal dari pemikiran bahwa serangkaian perjanjian perdagangan bebas yang diikuti oleh Indonesia selama ini dirasakan belum memberi kemanfaatan bagi Indonesia khususnya ACFTA dan cenderung mendatangkan dampak. Bab ini juga menganalisis tentang efektifitas posisi Indonesia Bab III berjudul Posisi Indonesia Dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Asean- China Free Trade Agreement (ACFTA) Yang Diikuti Saat Ini. Berawal dari pemikiran bahwa serangkaian perjanjian perdagangan bebas yang diikuti oleh Indonesia selama ini dirasakan belum memberi kemanfaatan bagi Indonesia khususnya ACFTA dan cenderung mendatangkan dampak. Bab ini juga menganalisis tentang efektifitas posisi Indonesia

  Bab IV berjudul Peran dan Langkah Kebijakan Indonesia Dalam Menghadapi Perjanjian Perdagangan Bebas Ke Depan. Bab ini berisi Pengupayaan Peran dan Langkah yang perlu disiapkan Indonesia dalam Menghadapi Perjanjian perdagangan bebas yang semakin meluas dan mengglobal termasuk ACFTA. Diikuti pula dengan Upaya Penataan Mekanisme Hukum dan Kebijakan Dari Segi Kelembagaan dan Instrumen untuk meminimalisasi kerugian berlanjut perdagangan bebas terhadap Indonesia. Selain itu dibahas langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Indonesia menghadapi perjanjian perdagangan bebas yang telah Indonesia ikuti, termasuk langkah antisipatif ke depannya. Sebagai lesson learned akan dilakukan Comparative Study perjanjian perdagangan bebas yang dilakukan oleh negara lain

  Bab V sebagai penutup memuat kesimpulan penulis yang merupakan jawaban atas pokok permasalahan yang diungkapkan dalam bab pendahuluan serta rekomendasi yang dapat disumbangkan dalam melakukan optimalisasi dalam menghadapi situasi yang relevan dengan penelitian ini agar Indonesia mengupayakan untuk dapat mempersiapkan untuk saat ini dan ke depannya dalam menghadapi liberalisasi perdagangan yang semakin meluas dan mengglobal.

  BAB II

  PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS DAN SUBYEK PERJANJIAN