Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

2.18 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

2.18.1 Kerangka konseptual Gambar 2.41 Kerangka Konseptual Keterangan: Kotak merupakan variabel yang diukur Universitas Sumatera Utara Penjelasan Kerangka Konseptual Pajanan bising memberikan efek pada fibroblas koklea. Fibroblas akan mengalami trauma mekanis yang menyebabkan stres karena masuknya Ca 2+ ke dalam sel. Peningkatan Ca 2+ dalam sel akan memicu pembentukan Reactive Oxygen Species ROS dan aktivitas protein kinase yang menyebabkan fosforilasi protein. Fosforilasi protein akan: 1. Mengaktivasi transkripsi gen Heat Shock Factor HSF. HSF monomer di sitoplasma mengalami trimerisasi dan translokasi ke nukleus, kemudian mengikat Heat Shock Element HSE pada regio promoter gen sehingga mengaktivasi sintesis protein HSP-70 dan HSP-70 yang baru disintesis keluar sitoplasma. 2. Mendegradasi IκB sehingga menyebabkan NFκB menjadi aktif, translokasi ke nukleus sehingga mengaktifkan beberapa target gen yang sesuai dengan melepas mediator pro inflamasi yaitu TNF- α dan IL-6 yang menarik sel radang menuju tempat lesi, melokalisir dan meregulasi sitokin mayor lain dan TGF- β dalam tingkatan mRNA yang memicu reaksi degradasi matriks ekstraseluler dan proliferasi sebagai respon pemulihan terhadap trauma. Peran curcuminoid diduga menghambat Ca 2+ masuk ke dalam sel, menghambat pembentukan ROS, menghambat aktivasi protein kinase sehingga fosforilasi protein dapat ditekan. Curcuminoid juga diduga menghambat aktivasi dari NFκB yang merupakan protein yang terlibat dalam proses transkripsi gen dari beberapa sitokin pro inflamasi TNF- α, IL-6, IL-1 dan MMP-9. Universitas Sumatera Utara HSP-70 merupakan protein molecular chaperon yang berperan sebagai sitoproteksi untuk melindungi dan membantu polipeptida yang rusak untuk kembali ke bentuk semula. HSP-70 menstabilkan struktur protein TNF- α, IL-6, IL-1, TGF-β, MMP-9, TLR-2 dan TLR-4 Purnami, 2009. Curcumin dalam hal ini justru menurunkan produksi HSP-70. TLR-2 dan TLR-4 merupakan reseptor membran sel yang teraktivasi oleh stresor pajanan bising yang mengerahkan dan mengaktivasi protein kinase sehingga menyebabkan aktivasi faktor transkripsi NFκB. Curcuminoid menekan inflamasi dengan menghambat reseptor TLR-2 dan TLR-4 sehingga kaskade sinyal intraseluler melalui aktivasi faktor transkripsi NFκB dapat dihambat. MMP tidak diekspresikan pada keadaan normal, pada kondisi patologis aktivasi MMP meningkat. Peningkatan kadar MMP-9 karena stimuli ekstra sel dan diikuti oleh aktivasi protein kinase yang mengubah pro MMPs tidak aktif menjadi enzim aktif. MMP-9 aktif mampu mendegradasi kolagen. Curcuminoid mampu menekan produksi MMP-9, sehingga degradasi Kolagen Tipe IV yang merupakan penyusun utama membran basilaris dan destruksi matriks ekstraseluler dapat diminimalisir. Dengan demikian stres seluler pada fibroblas yang menimbulkan perubahan molekuler melalui aktivasi beberapa target gen faktor transkripsi HSP dan NFκB dapat ditekan dengan pemberian curcuminoid. Selanjutnya gangguan yang terjadi pada fungsi koklea dapat dicegah. Universitas Sumatera Utara 2.18.2 Hipotesis Berdasarkan latar belakang masalah, landasan teori dan kerangka konseptual tersebut disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: a. Hipotesis mayor Curcuminoid dapat mengobati dan mencegah kerusakan fibroblas koklea. b. Hipotesis minor 1. Curcuminoid menurunkan ekspresi HSP-70 pada fibroblas koklea. 2. Curcuminoid menurunkan ekspresi NFκB pada fibroblas koklea. 3. Curcuminoid menurunkan ekspresi TLR-2 pada fibroblas koklea. 4. Curcuminoid menurunkan ekspresi TLR-4 pada fibroblas koklea. 5. Curcuminoid menurunkan ekspresi MMP-9 pada fibroblas koklea. 6. Curcuminoid meningkatkan ekspresi Kolagen Tipe IV pada fibroblast koklea. 7. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi HSP-70. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin rendah ekspresi HSP-70. 8. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi NFκB. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin rendah ekspresi NFκB. 9. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi TLR-2. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin rendah ekspresi TLR-2. Universitas Sumatera Utara 10. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi TLR-4. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin rendah ekspresi TLR-4. 11. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi MMP-9. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin rendah ekspresi MMP-9. 12. Ada hubungan antara dosis curcuminoid dengan ekspresi Kolagen Tipe IV. Semakin tinggi dosis curcuminoid maka semakin tinggi ekspresi Kolagen Tipe IV. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 0 18

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 0 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 3 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 17

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

1 1 8

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

1 3 18

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 7

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Curcuminoid terhadap Pajanan Bising yang Ditinjau dari Ekspresi HSP-70, NFκB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus (Studi Eksperimental Laboratorik Ex Vivo)

0 0 15

Pengaruh Curcuminoid terhadap Pajanan Bising yang Ditinjau dari Ekspresi HSP-70, NFκB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus (Studi Eksperimental Laboratorik Ex Vivo)

0 0 28