BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian eksperimental laboratorik ex vivo. Dipilih jenis ini karena baik sampel maupun perlakuan lebih terkendali, terukur dan
pengaruh perlakuan dapat lebih dipercaya. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan randomized post test only control group
laboratory experimental design untuk mengetahui efek curcuminoid
terhadap pajanan bising pada unit eksperimen dengan pengukuran variabel yang hanya dilakukan setelah pemberian perlakuan. Pengambilan
sampel dilakukan secara acak dan ada kontrol pembanding. Pengelompokan subyek penelitian digambarkan sebagai berikut:
P3 Perlakuan 3 P4 Perlakuan 4
K3b Kelompok 4 K4a Kelompok 5
Subyek P0 tanpa perlakuan = kontrol
P1 Perlakuan 1 P2 Perlakuan 2
K1 Kelompok 1 K2 Kelompok 2
K3a Kelompok 3
R
P5 Perlakuan 5 P6 Perlakuan 6
P7 Perlakuan 7 K4b Kelompok 6
K5a Kelompok 7 K5b Kelompok 8
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: R : Randomisasi
K1 : Kelompok kontrol, tanpa perlakuan pajanan bising dan tanpa pemberian curcuminoid
K2 : Kelompok perlakuan dengan pajanan bising 100 dB selama 2 jam perhari selama 2 minggu.
K3a : Kelompok perlakuan dengan pajanan bising 100 dB selama 2 jam perhari bersamaan pemberian curcuminoid 50 mg perhari
selama 2 minggu. K3b : Kelompok perlakuan dengan pajanan bising 100 dB selama 2
jam perhari bersamaan pemberian curcuminoid 100 mg perhari selama 2 minggu.
K4a : Kelompok perlakuan dengan pajanan bising 100 dB selama 2 jam perhari bersamaan pemberian curcuminoid 50 mg perhari
selama 2 minggu, kemudian selama 2 minggu berikutnya tidak diberi perlakuan apapun.
K4b : Kelompok perlakuan dengan pajanan bising 100 dB selama 2 jam perhari bersamaan pemberian curcuminoid 100 mg
perhari selama 2 minggu, kemudian selama 2 minggu berikutnya tidak diberi perlakuan apapun.
Universitas Sumatera Utara
K5a : Kelompok perlakuan dengan pemberian curcuminoid 50 mg perhari selama 2 minggu, kemudian selama 2 minggu
berikutnya diberikan pajanan bising 100 dB selama 2 jam perhari bersamaan dengan pemberian curcuminoid 50 mg
perhari. K5b : Kelompok perlakuan dengan pemberian curcuminoid 100 mg
perhari selama 2 minggu, kemudian selama 2 minggu berikutnya diberikan pajanan bising 100 dB selama 2 jam
perhari bersamaan dengan pemberian curcuminoid 100 mg perhari.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian