Hasil Standarisasi Serbuk Curcuminoid Profil Ekspresi Protein Fibroblas

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Standarisasi Serbuk Curcuminoid

Pengujian serbuk curcuminoid dilakukan di Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Assessment Service Unit Faculty of Pharmacy Airlangga University. Dilakukan pemeriksaan Kromatografi Lapis Tipis KLT dan pemeriksaan kadar curcuminoid di dalam sampel. Serbuk curcuminoid dalam sampel dibandingkan dengan serbuk curcuminoid standar berasal dari Sigma-Aldrich, kode C1386 yang berasal dari Curcuma longa L. Turmeric. Hasil pengujian didapatkan sebagai berikut: Tabel 4.1 Kadar Curcuminoid dalam Sampel Dibanding Curcuminoid dalam Standar Nama Sampel Metode Hasil Serbuk Curcuminoid KLT Densitometri [28.1 ± 1.0] bb Dari Tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa kadar curcuminoid dalam sampel berkisar [28.1 ± 1.0] bb dibandingkan standar. Universitas Sumatera Utara Hasil pemeriksaan Kromatografi Lapis Tipis KLT Gambar 4.1 Diagram Hasil Pemeriksaan KLT Berdasarkan pemeriksaan KLT Gambar 4.1, di dalam serbuk curcuminoid standar mengandung kadar bisdemethoxycurcumin : demethoxycurcumin : curcumin 5.46 : 23.05 : 71.49. Sedangkan pada sampel serbuk curcuminoid didapati kadar bisdemethoxycurcumin : demethoxycurcumin : curcumin 0 : 1.16 : 98.84. Bisdemetoxycurcumin Demethoxhycurcumin Curcumin Standar Sampel Universitas Sumatera Utara

4.2 Profil Ekspresi Protein Fibroblas

Hasil penelitian yang didapat berdasarkan pemeriksaan histopatologis dengan metode Imunohistokimia dan Hematoxillin Eosin sebagai pembanding didapatkan gambaran ekspresi masing-masing variabel yang mewakili tiap kelompok perlakuan yaitu ekspresi protein fibroblas yang meliputi HSP-70, NFkB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV dibandingkan dengan kelompok kontrol K1 dan kelompok perlakuan 1 K2. Selanjutnya dilakukan analisis statistika untuk mengetahui perbedaan ekspresi fibroblas tiap kelompok. Pada penelitian ini jumlah sampel diambil lima ekor tikus tiap kelompok n=5 dengan karakteristik sampel yang digunakan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tabel 4.2 Nilai Rerata dan SD pada Setiap Variabel dalam Setiap Kelompok Kelompok HSP-70 MMP-9 TLR-2 Mean SD Mean SD Mean SD 1 2.80 .837 1.60 1.517 2.80 .837 2 19.20 3.033 19.80 2.387 14.20 1.924 3a 10.40 2.074 18.80 1.924 14.80 .837 3b 12.20 1.643 8.80 .837 11.80 2.387 4a 4.40 1.517 11.20 1.789 10.40 3.362 4b 1.20 .447 7.20 1.095 3.80 .837 5a 6.60 .894 9.40 1.949 10.80 1.924 5b 2.60 .894 2.00 1.000 4.00 .707 Universitas Sumatera Utara Kelompok TLR-4 NFκB Kolagen Tipe IV Mean SD Mean SD Mean SD 1 2.40 1.517 2.60 .548 13.20 2.387 2 21.00 2.449 20.40 3.362 4.40 1.517 3a 19.60 1.140 18.40 1.140 12.80 1.304 3b 11.40 1.817 13.40 2.608 20.80 2.168 4a 3.40 1.673 14.20 3.564 20.00 3.082 4b 2.80 .447 2.80 .837 23.80 .837 5a 12.20 .837 12.80 2.280 12.60 1.140 5b 4.20 1.095 4.40 1.342 32.20 1.789 Gambaran jumlah sel yang mengekspresikan masing-masing variabel pada kedelapan kelompok penelitian tampak pada Gambar 4.2a dan 4.2b di bawah ini: Gambar 4.2a Ekspresi Protein Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Linear 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 1 2 3a 3b 4a 4b 5a 5b HSP-70 MMP-9 TLR-2 TLR-4 NFκB Kolagen Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2b Ekspresi Protein Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Batang Keterangan: 1. Kelompok 1: Kolagen Tipe IV terekspresi paling tinggi dibandingkan dengan HSP-70, TLR-2, TLR- 4 dan NFκB yang ekspresinya hampir sama. Ekspresi MMP-9 sendiri paling rendah dari yang lainnya. 2. Kelompok 2 100 dB-2 jam perhari selama 2 minggu: Dibandingkan dengan kelompok 1 ekspresi TLR- 4, NFκB, MMP-9, HSP-70 meningkat kuat hampir sama tinggi, lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan TLR-2. Ekspresi Kolagen Tipe IV menurun cukup kuat. 3. Kelompok 3a 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 50 mg perhari selama 2 minggu: Dibandingkan dengan kelompok 2 ekspresi MMP-9, TLR- 4 dan NFκB sedikit menurun dibandingkan dengan HSP-70 yang menurun cukup kuat. Ekspresi TLR-2 mengalami sedikit peningkatan bersama Kolagen Tipe IV yang meningkat cukup kuat. 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 1 2 3a 3b 4a 4b 5a 5b HSP-70 MMP-9 TLR-2 TLR-4 NFκB Kolagen Universitas Sumatera Utara 4. Kelompok 3b 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 100 mg perhari selama 2 minggu: Dibandingkan dengan kelompok 2 ekspresi HSP-70, MMP-9, TLR- 4 dan NFκB menurun cukup kuat dibandingkan dengan TLR-2 yang sedikit menurun. Ekspresi Kolagen Tipe IV meningkat cukup kuat. Dibandingkan dengan kelompok 3a ekspresi MMP-9 menurun cukup kuat dibandingkan dengan TLR-2, TLR- 4 dan NFκB yang menurun hampir sama. HSP-70 mengalami sedikit peningkatan dengan Kolagen Tipe IV yang makin meningkat. 5. Kelompok 4a 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 50 mg perhari selama 2 minggu dilanjutkan 2 minggu tanpa perlakuan: Dibandingkan dengan kelompok 3a TLR-4 mengalami penurunan paling kuat dibandingkan dengan penurunan HSP-70, MMP-9, TLR- 2 dan NFκB yang tingkat penurunannya hampir sama. Ekspresi Kolagen Tipe IV mengalami peningkatan. 6. Kelompok 4b 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 100 mg perhari selama 2 minggu dilanjutkan 2 minggu tanpa perlakuan: Dibandingkan dengan kelompok 3b HSP-70 mengalami penurunan paling kuat dibandingkan dengan penurunan TLR-2, TLR-4, NFκB dan MMP-9. Ekspresi Kolagen Tipe IV mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan kelompok 4a ekspresi HSP-70, MMP-9, TLR- 2 dan NFκB semakin menurun, sedangkan TLR-4 hampir sama dengan sebelumnya. Ekpresi Kolagen Tipe IV semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara 7. Kelompok 5a curcuminoid 50 mg perhari selama 2 minggu dilanjutkan 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 50 mg perhari selama 2 minggu: Dibandingkan dengan kelompok 3a ekspresi HSP-70, MMP-9, TLR-2, TLR-4 dan NFκB semuanya mengalami penurunan dengan penurunan paling kuat pada MMP-9. Ekpresi Kolagen Tipe 4 terekpresi hampir sama. 8. Kelompok 5b curcuminoid 100 mg perhari selama 2 minggu dilanjutkan 100 dB-2 jam perhari dan curcuminoid 100 mg perhari selama 2 minggu: Dibandingkan dengan kelompok 3b ekspresi HSP-70, MMP-9, TLR-2, TLR- 4 dan NFκB semuanya mengalami penurunan, sedangkan ekspresi Kolagen Tipe IV mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan kelompok 5a ekspresi HSP-70, MMP-9, TLR-2, TLR-4 dan NFκB mengalami penurunan sedangkan ekspresi Kolagen Tipe IV meningkat dengan kuat. Gambar 4.2a dan 4.2b tersebut di atas secara umum menunjukkan bahwa ekspresi protein HSP-70, NFkB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV berbeda, ekspresi ini ternyata mengindikasikan bahwa kelompok 2 mempunyai ekspresi yang lebih tinggi dibanding kelompok 1 dan kelompok perlakuan lainnya. Kelompok perlakuan yang menggunakan dosis curcuminoid 100 mg perhari menunjukkan penurunan ekspresi protein yang bermakna secara statistik dibanding dosis 50 mg perhari, kecuali Kolagen Tipe IV menunjukkan peningkatan ekspresi protein yang bermakna secara statistik pada dosis curcuminoid 100 mg perhari dibanding dosis 50 mg perhari. Universitas Sumatera Utara

4.3 Gambar Fibroblas Dinding Lateral Koklea dengan Pengecatan HE

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 0 18

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 0 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid Dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Bising Ditinjau Dari Ekspresi Activator Protein-1

0 3 9

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 17

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

1 1 8

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

1 3 18

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 7

Pengaruh Pemberian Curcuminoid dalam Mencegah dan Memperbaiki Kerusakan Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Ditinjau dari Ekspresi Kolagen Tipe IV

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Curcuminoid terhadap Pajanan Bising yang Ditinjau dari Ekspresi HSP-70, NFκB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus (Studi Eksperimental Laboratorik Ex Vivo)

0 0 15

Pengaruh Curcuminoid terhadap Pajanan Bising yang Ditinjau dari Ekspresi HSP-70, NFκB, TLR-2, TLR-4, MMP-9 dan Kolagen Tipe IV pada Fibroblas Koklea Rattus Norvegicus (Studi Eksperimental Laboratorik Ex Vivo)

0 0 28