4.3 Gambar Fibroblas Dinding Lateral Koklea dengan Pengecatan HE
Gambar pemeriksaan dengan pengecatan HE digunakan sebagai pembanding atas pengecatan dengan Imunohistokimia yang selanjutnya
dilakukan analisis Gambar 4.3.
a b
Gambar 4.3 Penampang Dinding Lateral Koklea Tikus dengan Pengecatan HE: a Pembesaran 40x b Pembesaran 100x;
Tanda Panah Menunjukkan Fibroblas pada Dinding Lateral Koklea
4.4 Hasil Uji Curcuminoid dalam Mencegah Kerusakan Fibroblas
Koklea Akibat Efek Pajanan Bising
Untuk mengetahui kelompok perlakuan mana yang memiliki
perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Analysis of Variance ANOVA.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Ekspresi HSP-70
Gambar 4.4 Ekspresi HSP-70 Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Batang
Ekspresi HSP-70 meningkat pada kelompok 2 yang tidak mendapat curcuminoid dan menurun pada kelompok perlakuan yang mendapat
curcuminoid Kelompok 3a, 3b, 4a, 4b, 5a dan 5b. Secara umum pemberian curcuminoid dosis 100 mg perhari menunjukkan penurunan
ekspresi HSP-70 yang bermakna secara statistik dibanding pemberian curcuminoid dosis 50 mg perhari Gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi HSP-70 Kelompok Perlakuan Kontras
Pr F K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b
.0001 K2 VS K3
.0001 K2 VS K4
.0001 K2 VS K5
.0001 K3a VS K3b
0.0885 K4a VS K4b
0.0038 K5a VS K5b
0.0005
Dari Tabel 4.3 di atas, terdapat penurunan ekspresi HSP-70 yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan kecuali kelompok 3a
dengan 3b.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Ekspresi HSP-70 pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi HSP-70 pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi HSP-70 setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang meningkat terjadi pada kelompok 2 Gambar B dibanding
kelompok perlakuan lainnya. Pada kelompok 1 kontrol Gambar A terlihat ekspresi HSP-70 pada sitoplasma fibroblas dengan warna coklat
densitas kurang dibanding kelompok perlakuan lainnya kecuali pada kelompok 4b Gambar F dan kelompok 5b Gambar H Gambar 4.5.
Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
4. 4.2 Ekspresi NFκB
Gambar 4.6 Ekspresi NFκB Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik
Batang
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi NFκB meningkat pada kelompok 2 yang tidak mendapat curcuminoid dan secara umum menurun pada kelompok perlakuan yang
mendapat curcuminoid Kelompok 3a, 3b, 4a, 4b, 5a dan 5b. Pemberian curcuminoid dosis 100 mg perhari menunjukkan penurunan ekspresi
NFkB yang bermakna secara statistik dibanding pemberian curcuminoid dosis 50 mg perhari Gambar 4.6.
Tabel 4.4 Hasil Uji ANOVA terhadap E kspresi NFκB
Kelompok Perlakuan Kontras Pr F
K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b .0001
K2 VS K3 0.0009
K2 VS K4 .0001
K2 VS K5 .0001
K3a VS K3b 0.0013
K4a VS K4b .0001
K5a VS K5b .0001
Dari Tabel 4.4 di atas, terdapat penurunan ekspresi NFκB yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Ekspresi NFkB pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi NFkB pada fibroblas koklea pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi NFkB setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang meningkat terjadi pada kelompok 2 Gambar B dibanding
kelompok perlakuan lainnya. Pada kelompok 1 kontrol Gambar A terlihat ekspresi NFkB pada sitoplasma fibroblas dengan warna coklat
densitas kurang dibanding kelompok perlakuan lainnya Gambar 4.7. Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
4.4.3 Ekspresi TLR-2 dan TLR-4
Gambar 4.8 Ekspresi TLR-2 dan TLR-4 Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Batang
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi TLR-2 dan TLR-4 meningkat pada kelompok 2 yang tidak mendapat curcuminoid dan secara umum menurun pada kelompok
perlakuan yang mendapat curcuminoid Kelompok 3a, 3b, 4a, 4b, 5a dan 5b. Pemberian curcuminoid dosis 100 mg perhari menunjukkan
penurunan ekspresi TLR-2 dan TLR-4 yang bermakna secara statistik dibanding pemberian curcuminoid dosis 50 mg perhari Gambar 4.8.
Tabel 4.5 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi TLR-2 Kelompok Perlakuan Kontras
Pr F K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b
.0001 K2 VS K3
0.3778 K2 VS K4
.0001 K2 VS K5
.0001 K3a VS K3b
0.0146 K4a VS K4b
.0001 K5a VS K5b
.0001
Dari Tabel 4.5 di atas, terdapat penurunan ekspresi TLR-2 yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan kecuali kelompok 2
dengan 3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Ekspresi TLR-2 pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi TLR-2 pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi TLR-2 setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang meningkat terjadi pada kelompok 2 Gambar B dibanding
kelompok perlakuan lainnya kecuali pada kelompok 3a Gambar C. Pada kelompok 1 kontrol Gambar A terlihat ekspresi TLR-2 pada sitoplasma
fibroblas dengan warna coklat densitas kurang dibanding kelompok perlakuan lainnya Gambar 4.9.
Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
Tabel 4.6 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi TLR-4 Kelompok Perlakuan Kontras
Pr F K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b
.0001 K2 VS K3
.0001 K2 VS K4
.0001 K2 VS K5
.0001 K3a VS K3b
.0001 K4a VS K4b
0.5293 K5a VS K5b
.0001
Dari Tabel 4.6 di atas, terdapat penurunan ekspresi TLR-4 yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan kecuali kelompok 4a
dengan 4b.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Ekspresi TLR-4 pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi TLR-4 pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi TLR-4 setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang meningkat terjadi pada kelompok 2 Gambar B dibanding
kelompok perlakuan lainnya. Pada kelompok 1 kontrol Gambar A terlihat ekspresi TLR-4 pada sitoplasma fibroblas dengan warna coklat
densitas kurang dibanding kelompok perlakuan lainnya Gambar 4.10. Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
4.4.4 Ekspresi MMP-9
Gambar 4.11 Ekspresi MMP-9 Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Batang
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi MMP-9 meningkat pada kelompok 2 yang tidak mendapat curcuminoid dan secara umum menurun pada kelompok perlakuan yang
mendapat curcuminoid Kelompok 3a, 3b, 4a, 4b, 5a dan 5b. Pemberian curcuminoid dosis 100 mg perhari menunjukkan penurunan ekspresi
MMP-9 yang bermakna secara statistik dibanding pemberian curcuminoid dosis 50 mg perhari Gambar 4.11.
Tabel 4.7 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi MMP-9 Kelompok Perlakuan Kontras
Pr F K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b
.0001 K2 VS K3
.0001 K2 VS K4
.0001 K2 VS K5
.0001 K3a VS K3b
.0001 K4a VS K4b
0.0005 K5a VS K5b
.0001
Dari Tabel 4.7 di atas, terdapat penurunan ekspresi MMP-9 yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12 Ekspresi MMP-9 pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi MMP-9 pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi MMP-9 setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang meningkat terjadi pada kelompok 2 Gambar B dibanding
kelompok perlakuan lainnya. Pada kelompok 1 kontrol Gambar A terlihat ekspresi MMP-9 pada sitoplasma fibroblas dengan warna coklat
densitas kurang dibanding kelompok perlakuan lainnya Gambar 4.12. Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
4.4.5 Ekspresi Kolagen Tipe IV
Gambar 4.13 Ekspresi Kolagen Tipe IV Tiap Kelompok Perlakuan dalam Grafik Batang
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi Kolagen Tipe IV menurun pada kelompok 2 yang tidak mendapat curcuminoid dan meningkat pada kelompok perlakuan yang
mendapat curcuminoid Kelompok 3a, 3b, 4a, 4b, 5a dan 5b. Pemberian curcuminoid dosis 100 mg perhari menunjukkan penurunan ekspresi
Kolagen Tipe IV yang bermakna secara statistik dibanding pemberian curcuminoid dosis 50 mg perhari Gambar 4.13.
Tabel 4.8 Hasil Uji ANOVA terhadap Ekspresi Kolagen Tipe IV Kelompok Perlakuan Kontras
Pr F K1 VS K2 K3a K3b K4a K4b K5a K5b
.0001 K2 VS K3
.0001 K2 VS K4
.0001 K2 VS K5
.0001 K3a VS K3b
.0001 K4a VS K4b
0.0035 K5a VS K5b
.0001
Dari Tabel 4.8 di atas, terdapat peningkatan ekspresi Kolagen Tipe IV yang bermakna p0.05 untuk semua kelompok perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Ekspresi Kolagen Tipe IV pada Setiap Kelompok Perlakuan Keterangan:
A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3a, D: Kelompok 3b, E: Kelompok 4a, F: Kelompok 4b, G: Kelompok 5a, H: Kelompok 5b.
Tanda panah menunjukkan ekspresi Kolagen Tipe IV pada fibroblas koklea yang ditandai dengan warna coklat.
Universitas Sumatera Utara
Ekspresi Kolagen Tipe IV setelah dilakukan evaluasi dengan Imunohistokimia ekspresi yang menurun terjadi pada kelompok 2 Gambar
B dibanding kelompok perlakuan lainnya. Pada kelompok 2 terlihat ekspresi Kolagen Tipe IV pada sitoplasma fibroblas dengan warna coklat
densitas menurun dibanding kelompok perlakuan lainnya Gambar 4.14. Dari hasil pemeriksaan ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
jumlah sel terekspresi antara kelompok perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN