Karakteristik Multimedia Interaktif Kajian Mengenai Multimedia Interaktif

31

3. Karakteristik Multimedia Interaktif

Suatu media dapat dikategorikan sebagai multimedia interaktif apabila memenuhi beberapa kriteria tertentu. Daryanto 2013: 53-54 menerangkan, terdapat enam karakteristik multimedia interaktif. Pertama, multimedia interaktif harus memiliki lebih dari satu media yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pelajaran, misalnya perpaduan antara unsur audio dan visual seperti teks, gambar, musik, dan efek suara. Kedua, multimedia interaktif harus bisa mengakomodasi respon pengguna atau bersifat interaktif. Siswa memiliki kesempatan untuk melakukan navigasi dan memilih secara aktif materi apa yang ingin dipelajari. Selain itu, siswa juga dapat mengerjakan soal pada latihan yang disediakan, memperoleh umpan balik, serta bermain dengan permainan yang ada. Ketiga, multimedia interaktif harus memiliki isi materi yang lengkap dan mudah digunakan sehingga siswa bisa menggunakan secara mandiri tanpa bantuan guru atau orang tua. Karakteristik multimedia interaktif yang keempat yaitu memberikan umpan balik dan penguatan secepat dan sesering mungkin. Kelima, memungkinkan siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, waktu, dan kecepatan masing-masing. Keenam, memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendalikan. Materi yang disajikan dalam multimedia interaktif harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, tidak out of date, informasi berurutan, penyajiannya jelas dan logis. 32 Sejalan dengan pendapat Daryanto, menurut Deni Darmawan 2012: 55 karakteristik multimedia yaitu: 1 berisi materi yang representatif dalam bentuk visual, audio, dan audiovisual; 2 memiliki beraneka macam media komunikasi dalam penggunaannya; 3 mempunyai tampilan yang menarik dan estetika yang baik dari segi bahasa, warna, dan bahasa resolusi objek; 4 memiliki beragam tipe pembelajaran; 5 mempunyai beragam cara dalam memberikan umpan balik dan penguatan atas respon siswa; 6 mengembangkan prinsip self evaluation dalam mengukur proses dan hasil belajarnya sehingga siswa dapat memperoleh umpan balik yang cepat untuk mengetahui kemampuannya dalam suatu materi; 7 dapat digunakan secara bersama-sama maupun perorangan; serta 8 dapat digunakan secara offline ataupun online. Pengembangan multimedia interaktif unggah-ungguh bahasa Jawa dalam penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa karakteristik di atas. Pengembangan multimedia interaktif tidak hanya memperhatikan segi teknik multimedia, tapi juga dari segi siswa sebagai pengguna multimedia.

4. Komponen Multimedia Interaktif