27 b. Cost. Artinya pemilihan media harus mempertimbangkan biaya, apakah
pembiayaannya dapat dijangkau atau tidak. c. Technology. Artinya apakah tersedia teknologi untuk mendukung
penggunaan media yang dipilih. d. Interactivity. Artinya media mempunyai nilai interaktivitas sehingga bisa
melibatkan siswa baik secara fisik, intelektual, maupun mental. e. Organization. Artinya dalam memilih media secara organisatoris
mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah. f. Novelty. Artinya media memiliki nilai kebaruan. Media yang lebih baru
akan lebih baik dan lebih menarik bagi siswa. Mempertimbangkan beberapa hal yang telah dipaparkan di atas,
diperlukan pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk membantu mengatasi permasalahan pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa.
Multimedia interaktif yang dalam pengoperasiannya menggunakan bantuan komputer dipilih sebagai media yang tepat untuk mempelajari unggah-
ungguh bahasa Jawa.
E. Kajian Mengenai Multimedia Interaktif
1. Pengertian Multimedia Interaktif
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan medium yang berarti perantara atau pengantar. Mayer 2009: 274
mendefinisikan multimedia sebagai presentasi yang terdiri dari pesan-pesan verbal dan visual yang terkoordinasi. Sementara itu menurut Azhar Arsyad
28 2011: 171 multimedia adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara,
video, dan animasi yang secara bersama-sama menampilkan isi pelajaran. Multimedia interaktif dalam pembelajaran seringkali diidentikkan dengan
media berbasis komputer. Istilah multimedia mengacu pada perpaduan beberapa unsur seperti unsur teks, grafik, video, dan suara yang terintegrasi
ke dalam sistem pengiriman tunggal di bawah kendali komputer. Hal ini sesuai dengan pernyataan Newby, et al. Reno Apriansyah, 2012: 15, bahwa
“the term multimedia conveys the notion of a system in which various media e.g. text, graphics, video, and audio are integrated into a single delivery
system under computer control”. Hampir sama dengan pendapat tersebut, menurut Smaldino, dkk Sri
Anitah, 2010: 59 multimedia interaktif adalah suatu sistem penyajian pelajaran dengan visual, suara, dan materi video. Multimedia interaktif
disajikan dengan kontrol komputer sehingga siswa tidak hanya dapat mendengar dan melihat suara dan gambar, tetapi juga memberikan respon
aktif. Definisi multimedia selanjutnya dikemukakan oleh Hoffstetter. Hoffstetter
seperti dikutip M.Suyanto 2003: 21 mengartikan multimedia sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio, gambar bergerak video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi.
29 Dalam pengertian menurut Hoffstetter tersebut terdapat empat komponen
penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan pemakai. Kedua,
harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu pemakai, menjelajah jaringan
informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan
informasi dan ide pemakai. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa multimedia interaktif
adalah media yang menggabungkan unsur media secara lengkap seperti teks, grafik, gambar, video, animasi, suara, dan link interaktif. Multimedia
interaktif dikemas menjadi file digital dan digunakan untuk menyampaikan isi atau pesan pembelajaran.
2. Manfaat Multimedia Interaktif