pemilihan sumber belajar sudah relevan, 6 pemilihan media belajar sudah menarik dan sesuai, 7 metode pembelajaran sudah
menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa materi ajar sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik Ahmadi, 2014: 225 dan pendekatan saintifik yaitu pendekatan yang digunakan
pada proses pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman yang nyata Daryanto, 2014: 82, 8 skenario
pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan saintifik dalam pembelajaran contohnya siswa membuat, 9 penilaian sudah
menggunakan penilaian otentik yaitu penilaian secara keseluruhan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai intrumen
penilaian seperti tes tertulis, tes lisan, dan observasi Majid,2014: 35, 10 lembar kerja siswa dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan
kegiatan pembelajaran, 11 bahasa yang digunakan sudah
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat
baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
104
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari
hasil modifikasi
antara model
pengembangan perangkat
pembelajaran model Kemp dan prosedur penelitian RD model Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah
pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desian produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai
dihasilkan desain
produk akhir
yang berupa
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Keunikan
Daerah Tempat Tinggalku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui
beberapa tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru, guru SD
kelas VI dan guru SD kelas IV. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 A memberi skor 3,91
dengan kategori “baik”. Pakar Kurikulum SD 2013 B memberi
skor 3,95 dengan kategori “baik”. Pada guru SD kelas VI A memberi skor 4,8 dengan kategori “baik”, dan guru kelas IV B
memberikan skor 4,42. Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata perangkat pembelajaran 4,27. Skor tersebut menunjukkan
bahwa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 subtema keunikan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar memiliki kualitas “sangat baik: yang dapat ditinjau pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3
perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode
pembelajaran,8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11 bahasa.
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan seorang guru SD kelas IV.
b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan
perangkat pembelajaran lebih kepada guru, dan keterbatasan waktu serta materi yang diberikan merupakan materi yang diberikan pada
semester genap.
c. Sumber ataupun gambar yang sesuai dengan minat dan materi pembelajaran sangat sedikit.
C. Saran
Saran yang
dapat diberikan
kepada peneliti
yang akan
mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru SD kelas IV.
b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan. c. Menggunakan sumber yang lebih banyak pada lembar kerja siswa
agar materi lebih kreatif dan variatif.