Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

pembelajaran di sesuaikan dengan keadaan dan lingkungan sekolah, kesulitan yang masih dialami ialah instrumen penilaian dan daftar penilaian yang efektif, analisis dan daya serap masih terkendala. Penilaian autentik adalah penilaian keseluruhan, setiap penilaian digunakan untuk mengukur semua aspek yaitu aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap sosial dan sikap spiritual harus dilakukan, maka itu akan ada penilaian proses, prodak atau hasil dari penggunaan, penilaian otentik dapat di ketahui sejauh mana kepribadian baik atau tidak, pengetahuan baik atau tidak, setiap aspek dilihat kemampuan anak dari ke-empat aspek tersebut. Menurut Permendikbud 2013:240 penilaian autentik Authentic Assessment adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah Assessment merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Berdasarkan hasil wawancara mengenai penilaian autentik di SD Negeri Kalasan I, guru masih mengalami kesulitan menggunakan penilaian autentik dalam proses pembelajaran, disebabkan penilaian autentik merupakan penilaian keseluruhan aspek pengetahuan, ketrampilan sikap sosial, dan spritual yang mencakup sejumlah penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, dari hal inilah penilaian autentik memerlukan penilaian proses yang diarahkan dua sasaran pokok, yaitu: proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran, karena penilaian diperlukan untuk memberikan umpan balik bagi guru tentang seberapa besar ia berhasil melaksanakan pembelajaran atau bimbingan kepada peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar. Oleh karena itu untuk mendapatkan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai, maka peneliti mencoba untuk menlakukan pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 yang mengedepankan kebutuhan siswa dan guru pada umumnya dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sub Tema Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Mengacu Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran subtema

keunikan daerah tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema keunikan

daerah tempat tinggalku. mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran subtema. keunikan daerah tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran subtema keunikan daerah tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian penegembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi; 1. Bagi mahasiswa Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat menjadi bekal ketika kelak menjadi guru. 2. Bagi guru Dapat memproleh inspirasi terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema keunikan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV SD 3. Bagi siswa Pengembangan perangkat pembelajaran ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa pada subtema keunikan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV SD. 4. Bagi Sekolah Dapat menambah referensi atau koleksi bacaan pada sekolah dalam mengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada kurikulum SD 2013 dalam subtema keunikan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV SD. 5. Bagi Prodi PGSD Menambah koleksi bacaan dan bahan pustaka prodi PGSD terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 pada sub tema aku bangga dengan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas IV SD.

E. Batasan Istilah

Berapa istilah sebagai kata kunci dalam penelitian ini, penulis menuangkan batasan pengertian sebagai berikut: 1. Kurikulum SD 2013 adalah Kurikulum yang menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah scientific appoach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. 2. Pendidikan karakter adalah proses pembentukan jati diri seseorang menjadi beribawah, dan memiliki sikap kemandiran dan bertanggung jawab terhadap dirinya serta membentuk kepribadian yang bermanusiawi. 3. Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang dilakukan secara terpadu, yang berarti setiap beberapa mata pelajaran akan digabungkan menjadi satu tema pokok yang saling keterkaitan antar bidang studi, antar konsep, antar pokok bahasan, antar tema bahkan antar topik melalui pengalaman langsung sehingga pembelajaran dapat bermakna bagi siswa. 4. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring untuk semua mata pelajar. 5. Penilaian otentik adalah penilaian yang dapat dilakukan secara holistik atau menyeluruh dari aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan dalam proses pembelajaran. 6. Perangkat Pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian RPPTH beserta lampirannya yang terdiri dari lembar kerja siswa LKS, instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap. a Identitas RPPTH terdiri dari: 1 sekolah yaitu nama satuan pendidikan 2 identitas muatan pelajaran terkait 3 temasubtema; 4 kelassemester; 5 pembelajaran keberapa; 6 alokasi waktu; b Kompetensi Inti terdiri dari KI 1,2,3 dan 4 c Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti d Tujuan Pembelajaran mencakup semua ranah pengetahuan, keterampilan, sosial, spiritual e Materi Pembelajaran mencakup materi pokok setiap muatan f Pendekatan dan Metode Pembelajaran g Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran h Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. i Penilaian mencakup teknik penilaian, instrumen, dan pedoman penskoran. j Lampiran-lampiran. 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, dan karakter yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat pada perumusan indikator setiap pembelajaran yang mencakup aspek intelektual, keterampilan, dan karakter. Pada aspek karakter terbagi menjadi dua ranah yaitu sikap sosial dan spiritual. 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik. 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah dimensi keterampilan siswa dalam kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaringmengkomunikasikan atau dapat menghubungkan keterkaitan pada semua mata pelajaran. 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik. Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif mulai dari input, proses, sampai output dari kegiatan pembelajaran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian otentik ini menilai hasil belajar peserta didik untuk ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat dinilai dengan penilaian tes maupun non tes. 6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD. Penyusunan perangkat pembelajaran ini mengacu pada kaidah bahasa yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum SD 2013 Sugiyanto dalam Nasution, 2003: 72-128, mengatakan bahwa model kurikulum dalam pengembangan kurikulum dikenal ada 3 model mengorganisasian kurikulum yaitu: 1 Subject curriculum bertujuan agar generasi muda mengenal hasil kebudayaan dan pengetahuan umat manusia yang telah dikumpulkan umat manusia berabad-abad lebih mudah dan lebih cepat membekali diri untuk menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya. Kemudahan dan kecepatan tersebut dapat dicapai karena tinggal mengambil tidak perlu mencari kembali tetang sesuatu yang telah ditemukan oleh generasi sebelumnya. 2 Correleted Curriculum merupakan modifikasi kurikulum subject matter yang terpisah-pisah dengan cara mengusahakan atau menggabungkan dua mata pelajaran atau lebih yang dapat dipandang sebagai kelompok yang pada hakekatnya mempunyai hubungan yang erat. 3 Integrated curriculum merupakan kurikulum yang terbentuk dengan mengusahakan integrasi dari berbagai bahan pelajaran dari berbagai mata pelajaran. Integrasi ini tercapai dengan memusatkan pelajaran pada masalah tertentu yang memerlukan pemecahan dengan bahan dari segala macam mata pelajaran yang diperlukan. Kemendikbud, 2013:6-7 dalam http:kangmartho.com 7 Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi adalah: 1. Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti KI mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi Dasar KD. 2. Kompetensi Inti KI merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. 3. Kompetensi Dasar KD merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu.

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema lingkungan tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 2

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada sub tema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

2 13 190

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema aku bangga dengan daerah tempat tinggalku untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar.

0 4 166

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema kegiatan malam hari untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 0 151

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema aku dan teman baru untuk siswa kelas 1 sekolah dasar.

0 0 114

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

2 25 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS SCIENTIFIC UNTUK SISWA KELAS IV SD TEMA TEMPAT TINGGALKU SUB TEMA KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU PEMBELAJARAN 1 - repository perpustakaan

0 1 33

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Bermain di Tempat Wisata Mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar - USD Repository

0 2 158

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam Sub Tema 2 Tubuhku mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 2 188