tahun 2013 rasio partisipasi bruto menunjukkan hasil sebesar 88,70, ini berarti setiap Rp 100 dari partisipasi bruto dan pendapatan lain-lain
di dalamnya terdapat kontribusi anggota sebesar Rp 88,70. Skor yang diperoleh dari rasio partisipasi bruto tahun 2013 adalah 7 sehingga
dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, dapat diketahui
bahwa rasio partisipasi bruto KSP Jogja Sejahtera dari tahun 2010 sampai tahun 2011 mengalami penurunan, dari tahun 2011 sampai
tahun 2012 mengalami kenaikan, dan dari tahun 2012 sampai tahun 2013 mengalami penurunan seperti tampak pada grafik di bawah ini:
Grafik 5.16 Rasio Partisipasi Bruto Tahun 2010-2013
2. Analisis Penetapan Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam KSP
Jogja Sejahtera
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya, skor masing-masing rasio yang diperoleh kemudian digunakan sebagai dasar dalam penentuan kinerja
keuangan KSP Jogja Sejahtera. Adapun langkah selanjutnya dalam menentukan predikat kinerja keuangan KSP Jogja Sejahtera tahun 2010
sampai dengan tahun 2013 menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
99.79 99.78
99.87 88.70
20 40
60 80
100
2010 2011
2012 2013
Usaha Kecil
dan Menengah
Republik Indonesia
Nomor 14PerM.KUKMXII2009 adalah sebagai berikut:
a. Menjumlahkan Skor Masing-masing Aspek Penilaian pada Tahun
2010, 2011, 2012, dan 2013
Tabel 5.18 Hasil Bobot Penilaian Aspek dan Komponen
No. Aspek
Komponen Bobot Penilaian
2010 2011
2012 2013
1. Permodalan
10,5 12
12 10,5
a. Rasio Modal Sendiri
terhadap Total Aset 1,5
3 3
1,5 b.
Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman
Diberikan yang Berisiko 6
6 6
6 c.
Rasio Kecukupan Modal Sendiri
3 3
3 3
2. Kualitas Aktiva Produktif
21 17
18 18,5
a. Rasio Volume Pinjaman
pada Anggota terhadap Total Volume Pinjaman
Diberikan 10
5 5
7,5 b.
Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah terhadap
Pinjaman yang Diberikan 4
4 4
4 c.
Rasio Cadangan Risiko terhadap Risiko Pinjaman
Bermasalah 2
3 4
2 d.
Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman
yang Diberikan 5
5 5
5
3. Efisiensi
6,5 6,5
6,5 6,5
a. Rasio Beban Operasi
Anggota terhadap Partisipasi Bruto
4 4
4 4
b. Rasio Beban Usaha
terhadap SHU Kotor 1
1 1
1 c.
Rasio Efisiensi Pelayanan 1,5
1,5 1,5
1,5
4. Likuiditas
7,5 7,5
7,5 6,25
a. Rasio Kas dan Bank
terhadap Kewajiban Lancar 2,5
2,5 2,5
2,5 b.
Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana
yang Diterima 5
5 5
3,75
Tabel 5.18 Hasil Bobot Penilaian Aspek dan Komponen Lanjutan
5. Kemandirian dan Pertumbuhan
7,75 9,25
9,25 8,5
a. Rasio Rentabilitas Aset
0,75 2,25
2,25 1,5
b. Rasio Rentabilitas Modal
Sendiri 3
3 3
3 c.
Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan
4 4
4 4
6. Jatidiri Koperasi
7 7
7 7
a. Rasio Partisipasi Bruto
7 7
7 7
Jumlah Skor 60,25
59,25 60,25
57,25
Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009
b. Penilaian Kesehatan Keuangan Koperasi Untuk Setiap Aspek
Keuangan
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 5.18 dapat pula diketahui tingkat kesehatan keuangan KSP Jogja Sejahtera ditinjau dari masing-
masing aspek keuangannya. Skor masing-masing aspek keuangan yang dihasilkan kemudian dibagi dengan skor maksimal yang dapat diperoleh
dari setiap aspek keuangan tersebut, dan selanjutnya dikalikan skor maksimal ketujuh aspek yaitu 100. Berikut ini merupakan hasil
perhitungan dan predikat kinerja keuangan KSP Jogja Sejahtera dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 ditinjau dari masing-masing aspek
keuangannya.
1 Aspek Permodalan
Berikut ini merupakan kinerja keuangan KSP Jogja Sejahtera dari tahun 2010 sampai tahun 2013 ditinjau dari aspek permodalan.