tahun 2012 sampai tahun 2013 mengalami kenaikan seperti tampak pada grafik di bawah ini:
Grafik 5.11 Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar Tahun 2010-2013
2 Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima
Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan KSP Jogja Sejahtera dalam memberikan pinjaman kepada anggota maupun
calon anggota dengan menggunakan dana yang tersedia. Berikut ini merupakan hasil perhitungan rasio pinjaman yang diberikan terhadap
dana yang diterima dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
Tabel 5.13 Hasil Perhitungan Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima
Tahun 2010-2013
Tahun Total Pinjaman yang
Diberikan a
Dana yang Diterima b
Nilai c
Bobot d
Skor c x d
Predikat 2010
Rp 1.416.913.101,70 Rp 1.478.801.116,54
95,81 100
5 5
Baik 2011
Rp 1.611.815.629,88 Rp 1.661.089.945,33
97,03 100
5 5
Baik 2012
Rp 2.184.302.564,24 Rp 2.236.578.644,65
97,66 100
5 5
Baik 2013
Rp 3.086.759.166,00 Rp 4.137.011.731,00
74,61 75
5 3,75
Cukup Baik
Sumber: Data diolah tahun 2010-2013 Predikat berdasarkan kriteria di lampiran 5.4 halaman 210
71.14 107.65
47.92 61.17
40 80
120
2010 2011
2012 2013
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima pada tahun 2010
menunjukkan hasil sebesar 95,81, ini berarti setiap Rp 100 dana yang diterima KSP Jogja Sejahtera menjamin total pinjaman yang
diberikan sebesar Rp 95,81. Skor yang diperoleh dari rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2010 adalah 5
sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2011 rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima
menunjukkan hasil sebesar 97,03, ini berarti setiap Rp 100 dana yang diterima KSP Jogja Sejahtera menjamin total pinjaman yang
diberikan sebesar Rp 97,03. Skor yang diperoleh dari rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2011 adalah 5
sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2012 rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana
yang diterima menunjukkan hasil sebesar 97,66, ini berarti setiap Rp 100 dana yang diterima KSP Jogja Sejahtera menjamin total pinjaman
yang diberikan sebesar Rp 97,66. Skor yang diperoleh dari rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2012
adalah 5 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2013 rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana
yang diterima menunjukkan hasil sebesar 74,61, ini berarti setiap Rp 100 dana yang diterima KSP Jogja Sejahtera menjamin total pinjaman
yang diberikan sebesar Rp 74,61. Skor yang diperoleh dari rasio
pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima tahun 2013 adalah 3,75 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat cukup
baik. Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, dapat diketahui
bahwa rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima KSP Jogja Sejahtera dari tahun 2010 sampai tahun 2011 mengalami
kenaikan, dari tahun 2011 sampai tahun 2012 mengalami kenaikan, dan dari tahun 2012 sampai tahun 2013 mengalami penurunan seperti
tampak pada grafik di bawah ini: Grafik 5.12
Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima Tahun 2010-2013
e. Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan
Penilaian aspek kemandirian dan pertumbuhan bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemandirian dan pertumbuhan KSP Jogja
Sejahtera apabila dilihat dari kemampuannya memperoleh laba dan operasional pelayanannya. Adapun rasio yang digunakan untuk
menentukan tingkat kesehatan keuangan koperasi dari aspek kemandirian dan pertumbuhan adalah sebagai berikut:
95.81 97.03
97.66 74.61
25 50
75 100
2010 2011
2012 2013
1 Rasio Rentabilitas Aset
Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan KSP Jogja Sejahtera dalam memperoleh SHU dengan memanfaatkan total
aset yang dimilikinya. Berikut ini merupakan hasil perhitungan rasio rentabilitas aset dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
Tabel 5.14 Hasil Perhitungan Rasio Rentabilitas Aset Tahun 2010-2013
Tahun SHU Sebelum Pajak
a Total Aset
b Nilai
c Bobot
d Skor
c x d Predikat
2010 Rp 73.991.656,05
Rp 1.524.323.241,74 4,85
25 3
0,75 Tidak
Baik 2011
Rp 147.207.958,61 Rp 1.808.297.903,94
8,14 75
3 2,25
Cukup Baik
2012 Rp 227.208.313,16
Rp 2.463.786.957,81 9,22
75 3
2,25 Cukup
Baik 2013
Rp 296.448.863,00 Rp 4.433.460.594,00
6,69 50
3 1,5
Kurang Baik
Sumber: Data diolah tahun 2010-2013 Predikat berdasarkan kriteria di lampiran 5.5 halaman 211
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa rasio rentabilitas aset pada tahun 2010 menunjukkan hasil sebesar 4,85, ini berarti
setiap Rp 100 total aset ikut andil dalam perolehan SHU sebelum pajak sebesar Rp 4,85. Skor yang diperoleh dari rasio rentabilitas aset
tahun 2010 adalah 0,75 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat tidak baik. Pada tahun 2011 rasio rentabilitas aset menunjukkan hasil
sebesar 8,14, ini berarti setiap Rp 100 total aset ikut andil dalam perolehan SHU sebelum pajak sebesar Rp 8,14. Skor yang diperoleh
dari rasio rentabilitas aset tahun 2011 adalah 2,25 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat cukup baik.
Pada tahun 2012 rasio rentabilitas aset menunjukkan hasil sebesar 9,22, ini berarti setiap Rp 100 total aset ikut andil dalam
perolehan SHU sebelum pajak sebesar Rp 9,22. Skor yang diperoleh dari rasio rentabilitas aset tahun 2012 adalah 2,25 sehingga dapat
digolongkan ke dalam predikat cukup baik. Pada tahun 2013 rasio rentabilitas aset menunjukkan hasil sebesar 6,69, ini berarti setiap
Rp 100 total aset ikut andil dalam perolehan SHU sebelum pajak sebesar Rp 6,69. Skor yang diperoleh dari rasio rentabilitas aset tahun
2013 adalah 1,5 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat kurang baik.
Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, dapat diketahui bahwa rasio rentabilitas aset KSP Jogja Sejahtera dari tahun 2010
sampai tahun 2011 mengalami kenaikan, dari tahun 2011 sampai tahun 2012 mengalami kenaikan, dan dari tahun 2012 sampai tahun
2013 mengalami penurunan seperti tampak pada grafik di bawah ini: Grafik 5.13
Rasio Rentabilitas Aset Tahun 2010-2013
4.85 8.14
9.22 6.69
2 4
6 8
10
2010 2011
2012 2013