agenda dan sebagainya Arikunto, 1989:188. Dalam hal ini data yang digunakan sebagai dasar perhitungan rasio keuangan adalah laporan keuangan
Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013, serta catatan atas laporan keuangan.
2. Interview, yaitu dengan melakukan wawancara atau tanya jawab dengan
bagian keuangan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera, untuk memperoleh konfirmasi mengenai data keuangan yang kurang dipahami
peneliti.
F. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan dua pendekatan yaitu analisis statistika deskriptif dan pendekatan keuangan.
1. Statistika Deskriptif
Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisisnya dengan analisis statistika deskriptif. Analisis statistika deskriptif adalah
analisis data penelitian secara deskriptif yang dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.
Dalam hal ini, peneliti mendeskripsikan masing-masing rasio keuangan yaitu dengan menggambar trend-nya. Masing-masing rasio digambarkan
dengan trend dalam rentang waktu empat tahun, sehingga dari hal tersebut dapat diperoleh gambaran mengenai kinerja keuangan Koperasi Simpan
Pinjam KSP Jogja Sejahtera dari aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta jatidiri
koperasi. 2.
Pendekatan Keuangan
Untuk menganalisis data yang diperoleh, maka dalam menghitung rasio keuangan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera, peneliti
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMXII2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20PerM.UKMXI2008 tentang Pedoman Penilaian
Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Adapun langkah pertama yaitu menghitung skor masing-masing rasio dengan
rumus dan pedoman penskoran sebagai berikut: a.
Aspek Permodalan 1
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 3.1 Standar Perhitungan Skor Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
Rasio Nilai
Bobot Skor
Predikat 80 ≤ x ≤ 100
25 6
1,50 Tidak Baik
60 ≤ x 80 50
6 3,00
Kurang Baik