Aspek Efisiensi Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman yang Diberikan
5.4 Aspek Likuiditas
1. Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar
Standar Penentuan Predikat Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 ≤ 10 25 Tidak Baik a. Rasio yang dihasilkan 71,14; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 107,65; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 47,92; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 61,17; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. 10 x ≤ 15 100 Baik 15 x ≤ 20 50 Kurang Baik 20 25 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII20092. Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima
Standar Penentuan Predikat Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 80 ≤ x 90 100 Baik a. Rasio yang dihasilkan 95,81; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 97,03; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 97,66; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 74,61; b. Berada pada rentang 70 ≤ x 80; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. 70 ≤ x 80 75 Cukup Baik 60 ≤ x 70 50 Kurang Baik 60 25 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bagi peneliti
» Pengertian Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan
» Pemakai Laporan Keuangan Laporan Keuangan
» Jenis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
» Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi
» Perangkat Organisasi Koperasi Koperasi
» Laporan Keuangan Koperasi Koperasi
» Analisis Kinerja Keuangan Koperasi
» Penetapan Kesehatan Keuangan Koperasi
» Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
» Rasio Kecukupan Modal Sendiri Perbandingan antara Modal
» Rasio Volume Pinjaman pada Anggota terhadap Total Volume
» Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman yang Diberikan
» Rasio Efisiensi Pelayanan Perbandingan antara Beban Karyawan
» Rasio Rentabilitas Aset Perbandingan antara SHU Sebelum Pajak
» Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan Perbandingan antara
» Aspek Kualitas Aktiva Produktif
» Aspek Efisiensi Statistika Deskriptif
» Aspek Likuiditas Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan
» Aspek Jatidiri Koperasi Statistika Deskriptif
» Visi, Misi, dan Tujuan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera Landasan, Asas, dan Prinsip
» Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM
» Pengurus Tugas Masing-masing Komponen Dalam Struktur Organisasi Koperasi
» Deskripsi Data HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
» Aspek Permodalan Analisis Aspek Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam
» Aspek Efisiensi Analisis Aspek Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam
» Aspek Likuiditas Analisis Aspek Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam
» Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan
» Aspek Jatidiri Koperasi Analisis Aspek Penilaian Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam
» Penilaian Kesehatan Keuangan Koperasi Untuk Setiap Aspek
» Penilaian Kesehatan Keuangan Koperasi secara Keseluruhan
» Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman Diberikan yang Berisiko
» Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang
» Rasio Cadangan Risiko terhadap Risiko Pinjaman Bermasalah
» Rasio Beban Operasi Anggota terhadap Partisipasi Bruto
» Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor
» Rasio Efisiensi Pelayanan Aspek Efisiensi
» Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar
» Rasio Pinjaman Diberikan terhadap Dana yang Diterima
» Rasio Rentabilitas Aset Aspek Kemandirian dan Pertumbuhan
» Rasio Rentabilitas Modal Sendiri
» Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan
» Rasio Partisipasi Bruto Aspek Jatidiri Koperasi
» Penetapan Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja
» Perhitungan Partisipasi Bruto dan Partisipasi Neto KSP Jogja
» Bagi KSP Jogja Sejahtera Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
» Aspek Efisiensi Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman yang Diberikan
» Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar
» Rentabilitas Aset Rentabilitas Modal Sendiri
Show more