D. Hambatan Pada Saat Melakukan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menemukan kelamahan- kelemahan pada saat proses pelaksanaan pembelajaran:
1. Waktu pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini terbatas sehingga
tujuan yang dicapai kurang maksimal. 2.
Penelitian ini menggunakan kelas yang besar yang terdiri dari 40 siswa sehingga peneliti kurang dapat memperhatikan siswa-siswinya secara
individu. 3.
Peneliti melakukan uji coba soal Tes Hasil Belajar di berbeda sekolah yaitu di SMP Joannes Bosco. Kesetaraan kedua sekolah hanya dapat
peneliti lihat dari predikat Akreditasi sekolah saja. 4.
Penelitian ini tidak selalu tepat untuk diterapkan di semua sekolah seperti SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta karena sebagian besar dari mereka
berasal dari suku yang sama sehingga kurang terlihat keberagamannya, sedangkan prinsip pembelajaran kooperatif juga mempertimbangkan dari
segi heterogenitasnya, artinya perbedaan suku, rasa dan perbedaan latar belakang keluarga.
114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian pada siswa-siswi kelas VIII B semester genap tahun ajaran 20122013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan analisis
serta pembahasan data yang diperoleh, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT pokok bahasan Volume Bangun Ruang Sisi Datar telah dan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari
presentase kertelaksanaan sebesar 95. 2.
Dari hasil kuisioner mengenai minat belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT
diperoleh hasil yang positif, dimana kriteria secara keseluruhan tergolong berminat terhadap pembelajaran matematika.
3. Hasil belajar siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan rata-rata Tes Kemampuan Awal TKA
yaitu 48,12 dengan rata-rata nilai Tes Hasil Belajar THB yaitu 77,46. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan sebesar 29,34. Selain itu dilihat dari KKM Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 64,70 siswa mencapai KKM pada saat
mengikuti Tes Hasil Belajar THB.