yang tidak terlaksana. Contoh instrumen pengamatan keterlaksanaan RPP adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Pengamatan Keterlaksanaan RPP pertemuan pertama No.
Kegiatan Ya
Tidak 1. Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam pembuka.
- Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah
pembelajaran. -
Siswa berkumpul dengan kelompoknya.
2. Kegiatan Inti
- Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa LKS 1
- Siswa mengerjakan latihan awal pada Lembar Kerja
Siswa LKS 1 yang terdiri dari 5 soal yang berbeda- beda tiap siswa mengerjakan dan bertanggung jawab
atas satu soal sesuai nomor yang dimilikinya.
- Siswa berdiskusi bersama kelompoknya.
- Guru memantau kerja siswa dan mengarahkan siswa
yang mengalami kesulitan. -
Setiap kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk mewakili kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
sesuai nomor yang dimilikinya sehingga terjadi diskusi kelas
3. Penutup
- Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman
pembelajaran. -
Guru mengucapkan salam penutup.
b Minat Belajar
Untuk mengetahui minat siswa peneliti menggunakan kuisioner. Kuisioner berupa alat pengumpul
informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden
Margono, 2007:171. Dengan alat ini, orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri, pengalaman,
pengetahuan sikap atau pendapat, dan lain-lain.
Pembuatan pernyataan dalam kuesioner berdasarkan kisi-kisi yang mengacu pada kajian teori dan disesuaikan
dengan tingkat perkembangan siswa. Pernyataan- pernyataan yang dibuat dibedakan ke dalam pernyataan
positif dan pernyataan negatif dengan alasan untuk melihat jawaban siswa apakah konsisten atau tidak. Berikut kisi-kisi
kuisioner penelitian minat belajar:
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisioner Penelitian Minat Belajar No
Indikator No Item
Item Positif Item Negatif
1 Persiapan sebelum belajar
matematika di kelas 1
2
2 Perasaan senang terhadap
pelajaran matematika 3,4
5
3 Perhatian dalam mengikuti
pelajaran matematika 6,7
8,9,10
4 Ketertarikan pada materi
pelajaran matematika 11,12,13
14,15
5 Respon dan rasa suka
terhadap model pembelajaran atau objek
matematika yang digunakan.
16,17,18, 19, 20
21, 22
6 Belajar matematika di luar
kelas 23,24
25 Total
15 10
Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusunlah lembar kuisioner minat belajar siswa ada dalam lampiran.
Kuisioner ini terdiri dari 25 butir soal yang mana masing-
masing butir soal mempunyai 5 buah opsi pilihan tanggapan respons, akan tetapi siswa hanya diperbolehkan
untuk memilih satu tanggapan saja dengan membubuhkan tanda silang X pada opsi jawaban yang dianggap paling
mewakili keduanya. 2
Lembar wawancara lembar wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan
terstruktur yang telah dipersiapkan oleh peneliti yang ditujukan untuk beberapa siswa. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan
peneliti bahwa siswa benar-benar berminat terhadap pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa adalah sebagai berikut:
1. Apakah kamu merasa senang mempelajari matematika?
Mengapa? 2.
Apakah kamu memperhatikan ketika guru menjelaskan materi? Mengapa?
3. Bagaimana sikapmu jika ada temanmu yang menggangu
pada saat guru menjelaskan materi? 4.
Apakah kamu memiliki catatan yang lengkap? 5.
Apakah kamu senang mengerjakan soal-soal matematika? Mengapa?
6. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu rasakan ketika belajar
matematika? 7.
Bagaimana caramu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? 8.
Apakah caramu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? 9.
Apakah kamu dapat lebih memahami materi volume bangun ruang dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT? Mengapa? 10.
Melalui kegiatan diskusi dengan teman satu kelompok, apakah kamu merasa nyaman belajar dalam kelompok?
11. Apakah teman-teman kelompok dapat diajak bekerja sama?
12. Apakah kamu aktif bertanya pada teman satu kelompok jika
mengalami kesulitan? 13.
Apakah kamu berusaha membantu teman-teman dalam kelompokmu agar memahami materi yang dipelajari?
14. Apakah teman-teman dalam kelompok saling mendorong
untuk belajar dengan baik? 15.
Setelah diadakan diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dalam diskusi kelas.
Jika kamu yang ditunjuk mewakili kelompok, apakah kamu mau melakukannya? Bagaimana perasaanmu
senangmerasa terpaksa? 16.
Ketika guru atau temanmu bertanya, apakah kamu mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut?
17. Apakah kamu ikut mengeluarkan pendapat dalam diskusi
kelompokkelas? 18.
Bagaimana pendapatmu mengenai kegiatan belajar yang telah kita lalui kemarin? Ada sarankritik mengenai
kegiatan belajar yang kita lalui kemarin?
b. Tes tertulis
1 Tes Kemampuan Awal TKA
Tes kemampuan awal dilaksanakan sebelum menerapkan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT.
Tes Kemampuan Awal TKA tersebut berupa soal-soal dari pokok bahasan bangun ruang. Tes Kemampuan Awal TKA
digunakan sebagai pedoman pembuatan kelompok heterogen dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Kemampuan Awal
No Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Jenjang Kemampuan dan Kesukaran Soal
Banyak Soal
Jumlah Penge-
tahuan Pema-
haman Pene-
rapan
1. Menghitung
volume kubus Diberikan panjang diagonal
sebuah kubus, siswa dapat menghitung volume kubus.
1 soal
no 1 -
- 1
20 2.
Menghitung volume balok
Diberikan ukuran panjang, lebar dan diagonal ruang
sebuah balok, siswa dapat menghitung volume balok.
1 soal
no. 2 -
- 1
20
3 Menghitung
volume prisma Diberikan panjang sisi alas
dan tinggi sebuah prisma segitiga, siswa dapat
menghitung volume prisma. 1
soal no. 3
- -
1 20
4 Menghitung
volume limas tegak
Diberikan panjang rusuk alas dan rusuk tegak sebuah
limas, siswa dapat menghitung volume limas.
- -
1 soal
no 4 1
20
5 Menghitung
volume gabungan
bangun ruang. Diberikan ukuran-ukuran
panjang rusuk bangun ruang pada gambar, siswa dapat
menghitung volume bangun ruang.
- 1
soal no 5
- 1
20
2 Kuis
Kuis diperoleh dari soal-soal tentang materi volume bangun ruang yang sudah dipelajari, berisi satu atau dua soal yang
diberikan di akhir proses pembelajaran. Kuis tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami materi yang telah dibahas dan dipelajari pada tiap pertemuan. Hasil dari kuis tersebut dapat digunakan dalam
perhitungan peningkatan nilai kelompok untuk penghargaan kelompok.
3 Tes Hasil Belajar
Tes Hasil belajar dilakukan sekali di akhir rangkaian proses pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together NHT.
Soal-soal tes hasil belajar berupa soal tentang pokok bahasan volume bangun ruang yang telah dipelajari dengan mengacu
pada kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Tes evaluasi ini sudah disusun dengan pertimbangan pakar oleh
guru matematika dan dosen pembimbing serta dilakukan uji butir. Uji butir berupa uji validitas dan reabilitas.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar THB
No
Indikator Pembelajaran
Indikator Soal Jenjang Kemampuan dan
Kesukaran Soal Banyak
Soal
Jumlah
Penge- tahuan
Pema- haman
Pene- rapan
1. Menghitung
volume kubus Diberikan jumlah panjang rusuk
kubus, siswa dapat menghitung volume kubus.
1 soal no.
1 -
- 1
10 2.
Menghitung volume balok
Diberikan perbandingan panjang, lebar, dan tinggi balok dan luas
permukaan balok, siswa dapat menghitung volume balok.
- 1
soal no. 2
- 1
10
Diberikan panjang, lebar, dan tinggi balok dan jumlah panjang
rusuk balok, siswa dapat menghitung volume balok.
1 soal no.
9 -
- 1
10
3 Menyelesaikan
soal yang melibatkan
kubus dan balok
Diberikan ukuran rusuk kubus, panjang dan lebar balok, siswa
dapat menghitung tinggi balok. 1
soal no. 7
1 10
4. Menghitung
volume prisma Diberikan ukuran-ukuran panjang
rusuk prisma pada gambar, siswa dapat menghitung volume prisma.
1 soal no.
10 -
- 1
10
5. Menghitung
volume limas tegak.
Diberikan ukuran sisi alas limas yang berbentuk persegi jumlah
luas sisi tegak limas, siswa dapat menghitung volume limas.
- 1
soal no. 4
- 1
10
6. Menghitung
besar perubahan
volume bangun prisma jika
ukuran rusuknya
berubah Diberikan ukuran panjang sisi-sisi
alas prisma dan diketahui panjang sisi-sisi alasnya diperbesar dan
tinggi prisma, siswa dapat menghitung perbandingan volume
prisma sebelum dan sesudah diperbesar.
- 1
soal no. 3
- 1
10
7. Menghitung
besar perubahan
volume bangun limas jika
ukuran rusuknya
berubah Diberikan ukuran panjang alas
limas dan tinggi limas, diketahui panjang sisi-sisi alas dan tinggi
diperbesar, siswa dapat menghitung besar perubahan
volume limas. -
1 soal
no. 8 -
1 10
8. Menghitung volume
gabungan bangun ruang
Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk bangun ruang pada gambar,
siswa dapat menghitung volume bangun ruang.
- -
1 soal
no. 5 1
10
Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk bangun ruang, siswa dapat
menghitung volume bangun ruang.
- 1
soal no. 6
- 1
10
4 Lembar Kerja Siswa LKS
LKS disusun oleh peneliti sebagai bahan aktivitas siswa di kelas ketika mengikuti proses belajar mengajar
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Isi dari LKS ini meliputi materi
dan soal evaluasi.
F. Teknik Pengumpulan Data