114
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian pada siswa-siswi kelas VIII B semester genap tahun ajaran 20122013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan analisis
serta pembahasan data yang diperoleh, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT pokok bahasan Volume Bangun Ruang Sisi Datar telah dan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari
presentase kertelaksanaan sebesar 95. 2.
Dari hasil kuisioner mengenai minat belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT
diperoleh hasil yang positif, dimana kriteria secara keseluruhan tergolong berminat terhadap pembelajaran matematika.
3. Hasil belajar siswa dalam model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together NHT meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan rata-rata Tes Kemampuan Awal TKA
yaitu 48,12 dengan rata-rata nilai Tes Hasil Belajar THB yaitu 77,46. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan sebesar 29,34. Selain itu dilihat dari KKM Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 64,70 siswa mencapai KKM pada saat
mengikuti Tes Hasil Belajar THB.
B. SARAN
1. Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika
• Jika akan melakukan penelitian dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif sebaiknya dilakukan pada kelas yang kecil agar tujuan dari pembelajaran kooperatif dapat tercapai
secara maksimal. •
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang positif, sehingga dapat digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa calon guru
dalam praktik mengajar maupun kelak jika menjadi seorang guru.
2. Bagi Guru
• Model pembelajaran ini dapat menjadi alternatif dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT
ini, sebaiknya guru lebih bersikap tegas dan mampu mengendalikan kelas, agar pada saat pelaksanaan diskusi dapat
berjalan dengan lancar dan waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia. Selain itu tingkat kesulitan soal bisa diubah-
ubah pada tiap kali pertemuan. •
Model pembelajaran lainnya yang lebih kreatif dan inovatif dapat diterapkan, sehingga akan memperluas pengetahuan
mengenai model pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa.
116
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anita Lie. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia. Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar, Edisi
Ketujuh, Buku Dua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hurlock, Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Erlangga.
Kartika Budi. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan Sikap
Mereka Pada Strategi Tersebut. USD: Widya Dharma Edisi April 2001. Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Miftahul Huda. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik.
Bandung: Nusa Media. Suharsimi Arikunto. 1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Schunk, Dale H. 2012. Learning Theories an Educational Perspective, Edisi
Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta. Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia UPI.
Suwarsono, St. 2002. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Matematika Geometri Dimensi Tiga Modul MAT 10.a.
Yogyakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Travers, Kenneth J. 1987. GEOMETRY. United State of America: Laidlaw Brothers.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wina Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Winkel, W.S. 1986. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.
LAMPIRAN A
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
2. Kuisioner Minat Belajar Siswa
3. Kuisioner Minat Belajar Sesudah
Menggunakan Model NHT
4. Lembar Kerja Siswa LKS
5. Instrumen PengamatanObservasi
Lampiran | 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I RPP I
Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : VIII Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 Pertemuan
Materi Pokok : Volume Bangun Ruang Sisi Datar
A. Standar Kompetensi